Find Us On Social Media :

Waspada... Video Motor Mendadak Mogok Melewati Tanjakan Wisata di Pekalongan, Anak Muda Berhamburan

By Ahmad Ridho, Rabu, 27 Juni 2018 | 14:37 WIB
Pengendara motor kesulitan menanjak karena terlalu curam di kawasan wisata di daerah Pekalongan. (IG @davidppratama)

MOTOR Plus-online.com - Walaupun libur Lebaran sudah lewat, masih ada warga yang menghabiskan waktunya di lokasi wisata.

Bersama keluarga, naik motor atau mobil liburan terasa menyenangkan.

Tapi untuk warga Pekalongan, warga harus waspada karena tanjakan cukup curam.

Pada video yang diunggah akun Instagram @davidppratama menunjukkan bahwa tanjakan itu memang berbahaya.

(BACA JUGA: Tragis... Usai Dihajar Perwira Menengah Pakai Helm, Begini Kondisi 7 Polisi yang Jadi Korban)

Beberapa warga yang hendak berwisata motornya mendadak mogok.

Beruntung ada beberapa anak muda yang berhamburan ke lokasi untuk menolong warga.

Lokasi persis tanjakan ini berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jateng.

Jalanan di Petungkriyono kebanyakan berliku menanjak dan menurun.

(BACA JUGA: Jelang MotoGP Belanda 2018, Menunggu Kejayaan Baru Jorge Lorenzo dan Hapus Kutukan Musim Lalu)

Berikut tips aman berkendara di Jalan menanjak :

1. Gunakan Gigi Rendah

Saat menaiki tanjakan, turunkan persneling motor untuk mendapatkan tenaga yang cukup untuk menanjak (kecuali matic).

2. Berkendara dengan cara Zig-zag

(BACA JUGA: Gara-gara Beli Rokok Naik Yamaha V-Ixion, Pemuda Ini Ditangkap Polisi dan Dijebloskan ke Penjara)

Berjalan zig-zag dari kiri, ke kanan, dan kembali lagi ke kiri.

Pastikan lalulintas dari arah berlawanan aman, maka anda bisa berkendara dengan cara zig-zag agar tidak berat saat menanjak.

Sebaliknya, apabila ada kendaraan dari arah berlawanan, lebih baik jangan berkendara dengan cara zig-zag.

Di setiap tikungan yang menanjak tajam biasanya terdapat cermin cembung, itu bisa Anda manfaatkan untuk melihat lalulintas dari arah berlawanan.

(BACA JUGA: Video Detik-detik Bule Freestyle Naik Aerox Viral di Bali, Tanpa Helm dan Mengganggu)

3. Gunakan rem belakang

Lebih baik gunakan rem belakang, untuk mencegah kendaraan mundur.

4. Posisi duduk sedikit condong ke depan

Fungsinya untuk memberikan beban kepada roda depan sehingga potensi roda depan terangkat atau kehilangan cengkraman dengan aspal akan hilang saat menambah kecepatan.

(BACA JUGA: Terungkap... Kronologis Perwira Menengah Ngamuk dan Hajar Kepala 7 Polisi Pakai Helm Sampai Luka Parah)

5. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan belakang.

Menjaga jarak aman kendaraan untuk menghindari hal-hal yang enggak diinginkan.

6. Bunyikan klakson untuk memberikan informasi kepada kendaraan dari arah berlawanan.

Untuk daerah rawan atau enggak terlihat (blind spot), selalu gunakan klakson untuk memancing atau memberitahu pengendara lain dari arah berlawanan.

Berikut video motor mendadak mogok saat melibas tanjakan.

 

A post shared by Boruto kun ???? ???? (@davidppratama) on