MOTOR Plus-online.com - Diduga akibat rem blong saat meluncur di jalur Pundungsari-Sendono, Padukuhan Sendono, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (27/6/2018) malam, seorang pengendara sepeda motor menabrak rumah warga hingga tewas.
Kapolsek Semin, AKP Sriyadi menyampaikan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB saat pengendara sepeda motor matic AB 6292 PQ yang dikendarai Widodo (38) dan Slamet Widodo (38) melaju dari arah Pundungsari menuju Sendono.
Saat memasuki turunan diduga motor tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.
Sepeda motor tersebut baru berhenti setelah terjun ke pekarangan warga dan menabrak pembatas jalan serta tembok rumah warga.
(BACA JUGA: Setelah Hantam Kepala 7 Polisi Pakai Helm Sampai Terluka, Perwira Menengah Akhirnya Diberhentikan)
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
"Sepeda motor yang melaju kencang itu juga menabrak dinding rumah milik Kariman," kata Saryadi, Rabu malam.
Akibatnya, Widodo mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi.
Sementara itu, Slamet Widodo mengalami luka berat dan dirujuk ke RS Ortopedi Solo.
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Belanda, Dani Pedrosa Akan Ungkap Kelanjutan Karirnya Setelah Dibuang Honda)
Lokasi kecelakaan merupakan lokasi merupakan lokasi meninggalnya keluarga yang terdiri dari 3 orang Suami istri dan seorang anak balitanya, Senin (7/5/2018) lalu.
"Pada peristiwa kali ini lokasinya sedikit bergeser dari lokasi kecelakaan pertama.
Namun tidak begitu jauh," ujarnya.
Sriyadi menambahkan, kedepam pihaknya akan memasang rambu-rambu di turunan yang cukup curam tersebut.
(BACA JUGA: Tragis... Usai Dihajar Perwira Menengah Pakai Helm, Begini Kondisi 7 Polisi yang Jadi Korban)
Selain itu juga akan dilakukan pemasangan pembatas jalan di tepi turunan.
Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor dilokasi Sendono RT 05 RW 07, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Menurun, Pengendara Motor Matic Blong Tabrak Rumah Warga hingga Tewas",