Find Us On Social Media :

Jangan Asal Pasang, Begini Cara Membaca Kode Jari-jari Pelek Motor Biar Enggak Ada Masalah

By Ahmad Ridho, Sabtu, 7 Juli 2018 | 07:00 WIB
Ilustrasi pelek jari-jari motor. (Thio Pahlevi)

MOTOR Plus-online.com - Saat ini ada banyak pilihan-pilihan produk variasi jari-jari yang beredar di pasaran.

Dipengaruhi dari makin menjamurnya pelek aftermarket yang beredar.

Dari ukurannya pun berbeda-beda jika dilihat.

Yuk kita tanya kepada ahlinya Supaya tidak salah pilih.

(BACA JUGA: Bikers Terancam, Suhu Ekstrem di Australia Sampai Bikin Ban Meleleh

Di kemasan jari-jari tertera kode 9/10x184, Misalnya.

Menurut Benny Rachmawan dari Pengembangan Product TDR, itu adalah kode ukuran jari-jari.

Ukuran internasional, 9 itu artinya diameter jari-jarinya 3,5 mm.

Sedangkan kode 10 artinya diameter jari-jarinya 3,2 mm.

(BACA JUGA: Usai Otopsi Akhirnya Terungkap 6 Fakta Perempuan yang Tewas Ditembak Begal Sadis di Tangerang)

“Nah, kalau khusus di merek TDR kode 9/10 itu artinya diameter jari-jari 3,4 mm,” jelas Benny.
Lalu masih ada kode satu lagi, yaitu angka 184.

Menurut Benny, itu melambangkan ukuran panjang jari-jari dalam mm.

Artinya panjang jari-jari itu 184 mm.

Atau 18,4 cm. Kebanyakan dipakai di pelek 17 inci.

(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Ternyata Harga Vespa Sprint Carbon di Indonesia Lebih Murah Dari Thailand)

Sedang di pelek 14 inci seperti untuk matic bisa lebih pendek.

Yamaha Mio, Honda Vario, maupun Suzuki Spin jari-jarinya yang sama.

"Untuk depan memiliki kode 10x164, sedang belakang 10x157,” ungkap Vincent Wijaya dari Vincent’s Racing Gallery di Jalan Taman Sari 8, No. 129, Sawah Besar, Jakarta Barat.

Namun saat ini, karena kebanyakan acuan modif matik mengarah ke Thai look ukurannya pun berbeda.