Find Us On Social Media :

Gara-gara Kebanyakan Komplain, Direktur Tim Kasih Julukan Ini ke Vinales

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 6 Juli 2018 | 21:30 WIB
Maverick Vinales (Twitter @maverickmack25)

MOTOR Plus-online.com - Mavarick Vinales yang masih kesulitan bersama motor Yamaha di MotoGP terus mengeluh.

Tidak tinggal diam, Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, menanggapi soal keluhan yang diungkapkan Maverick Vinales.

Maklum, Vinales musim ini belum memuaskan karena baru dua kali naik podium dari delapan seri balap pada kejuaraan MotoGP musim 2018.

Bahkan kemenangan terakhir yang diperoleh mantan pebalap tim Suzuki Ecstar itu terjadi saat balapan GP Prancis tahun lalu.

(BACA JUGA : Jarang yang Tahu.. Kenapa Sokbreker Depan Motor Balap Dipasangi Kabel Tie?)

Maverick Vinales, Massimo Meregalli dan Valentino Rossi (Twitter @yamahamotogp)
Hasil kurang bagus itulah yang membuat Maverick Vinales selalu mengeluh kepada Yamaha.

Mengenai hal tersebut, Massimo Meregalli angkat bicara dengan menyebut kesalahan juga ada pada Maverick Vinales.

"Tidak pernah mudah menangani situasi seperti ini. Dia muda dan memiliki keinginan ekstrem untuk meraih kemenangan," kata Massimo Meregalli dikutip dari Speedweek.

Lebih lanjut, Massimo Meregalli juga memberi julukan pembalap berkebangsaan Spanyol itu sebagai sosok yang bandel.

(BACA JUGA : Bikin Bingung.. Apa Bedanya Yamaha MX King dan Jupiter MX 150?)

"Terkadang dia tidak mendengarkan atau menunggu cukup lama untuk menemukan akar masalah," ujar Massimo Meregalli.

"Hanya dengan begitu dia tenang," ujar Maio begitu Massimo Meregalli akrab dipanggil.

"Kami tahu itu dan menghormatinya sebagai pembalap. Kami mencoba menunjukan kepadanya bagaimana dia harus menghadapi situasi seperti itu," lanjutnya.

Musim ini Yamaha memang tengah dilanda krisis usai mengalami puasa kemenangan dalam 18 seri balap terakhir.

(BACA JUGA : Awas.. Salah Spek, Air Radiator Bisa Jadi Agar-agar di Dalam Mesin)

Dari delapan ronde MotoGP yang berlangsung musim ini.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales hanya mampu menyumbangkan enam podium.

Sirkuit Assen di Belanda yang sedianya menjadi salah satu harapan bagi Yamaha tidak dapat membantu mereka merebut kemenangan.

Maverick Vinales harus puas finis di posisi ketiga sedangkan Rossi berada peringkat 5 MotoGP Belanda lalu.