Find Us On Social Media :

Kalau Bocor Seperti Ini Sebaiknya Ban Tubeless Diganti, Ini Alasan Pentingnya

By Mohammad Nurul Hidayah, Minggu, 8 Juli 2018 | 13:31 WIB
Aneh bin ajaib, bukan paku lagi, tapi batang obeng! (Facebook/Dewa Sakti)

MOTOR Plus0inline.comBan tubeless menjadi pilihan utama pengguna kendaraan bermotor karena kelebihannya yang tidak mudah kempis saat tertusuk benda tajam seperti paku atau baut.

Jika kebocoran terjadi, solusi yang biasanya diambil adalah membawa motor ke bengkel ban untuk ditambal.

Buat yang belum tahu, ternyata ada kondisi tertentu nih, di mana ban tubeless pada motor sebaiknya tidak dipakai lagi dengan alasan keamanan.

Kalau dipaksa ditambal, ada resiko besar yang harus diemban bikers.

(BACA JUGA: Pembalap Motocross Muda Indonesia Delvintor Alfarizi Dapat Poin di MXGP Semarang)

"Kalau kebocoran menembus bagian samping atau dinding ban, sebaiknya ban diganti saja karena struktur benang cord di dalam sudah terputus," bilang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen FDR Tire kepada GridOto.com (5/7).

Benang cord fungsinya untuk memperkuat struktur karet ban, jadi kalau sudah terputus dapat mengganggu kestabilan motor saat berkendara.

Kondisi lain di mana ban tubeless tidak dianjurkan untuk kembali dipakai adalah jika bagian yang bocor posisinya terlalu dekat dengan bagian ban yang sudah ada tambalan sebelumnya.

"Karena umumnya pengguna ban tubeless menambal dengan cara menusuk ban dari luar, sebaiknya ban jangan dipakai lagi kalau bocornya berdekatan dengan bagian yang pernah ditambal," kata Jimmy.