Find Us On Social Media :

Keren Sih Spion Jalu Stang Atau di Tebeng Depan, Tapi Safety Enggak?

By Arseen, Selasa, 10 Juli 2018 | 12:55 WIB
Contoh pemasangan spion ke jalu setang (Rangga/Otomotifnet)

MOTOR Plus-online.com - Memindahkan posisi spion bawaan motor ke jalu stang atau tebeng depan cukup banyak dilakukan bikers di Tanah Air.

Selain tampil beda, tujuannya supaya motor standar tampil layaknya motor besar yang letak spion aslinya terpasang di tebeng depan.

Untuk spion di jalu stang atau bar end mirror, biasanya supaya tampilan area setang lebih bersih dan menciptakan kesan custom look pada motor kesayangan.

Lantas, apakah dengan memindah posisi spion ke posisi tersebut dapat mengurangi sisi keamanan saat berkendara?

(BACA JUGA: Awas! Masih Berani Pasang Spion Motor Cuma Sebelah? Siap-siap Penjara Satu Tahun)

"Spion bawaan pabrik sendiri jarak pandangnya sudah terbatas, jadi dengan mengganti spion yang ukurannya lebih kecil atau pindah posisi dikhawatirkan pandangan ke belakang bisa semakin sulit," buka Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT. Wahana Makmur Sejati (9/7).

Posisi spion di tebeng depan (Wawa)
Karena pandangan di spion tambah sempit, otomatis hal ini memperbesar area blindspot (titik buta), sehingga disarankan untuk tidak mengubah letak atau bentuk spion bawaan pabrik.

Kalau tetap ingin diganti atau pindah lokasi, sebaiknya spion pengganti tetap berfungsi layaknya spion asli yang menempel di motor.