Find Us On Social Media :

Buka Aplikasi Ini Kalau Ada Pembegalan, Dalam 10 Menit Polisi Akan Datang

By Mohammad Nurul Hidayah, Rabu, 11 Juli 2018 | 07:21 WIB
Kombes Sabilul Alif. Bentuk tim khusus anti begal (Hendra)

MOTOR Plus-online.com - Pesatnya perkembangan teknologi kini dimanfaatkan Kepolisian dalam menjalankan tugasnya dan membantu masyarakat.

Salah satunya dengan cara menghadirkan sebuah aplikasi mobile, yaitu Banten Bersatu.

Seperti namanya, aplikasi ini sengaja dibuat Kepolisian Tangerang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Banten secara maksimal.

Juga memudahkan masyarakat dalam memberikan informasi, jika terjadi tindakan kriminalitas seperti pembegalan atau premanisme.

(BACA JUGA: Jurus Terakhir Kepolisian Bikin Jera Pemotor Yang Terobos JLNT)

"Kami punya program berbasis aplikasi namanya Banten Bersatu, tinggal download saja," ujar Kombes Sabilul Alif, Kapolres Kota Tangerang kepada GridOto.com, Selasa (10/7/2018).

"Inovasi berbasis IT ini sangat mendukung tugas kepolisian, sehingga masyarakat kalau ada laporan cukup hubungi lewat handphone saja," lanjutnya saat berada di Mapolres Kota Tangerang, Tiga Raksa, Banten.

Beragam fitur disematkan dalam aplikasi tersebut, seperti program Siskamling Go, layanan CCTV yang terintegrasi, dan layanan bantuan ke lokasi-lokasi pariwisata di Banten.

Selain itu, ada salah satu fitur menarik yaitu tombol darurat atau Panic Button.

(BACA JUGA: Tragis! Kepergok Saat Mencuri Honda Revo, Maling Motor Tewas Dibakar Massa di Probolinggo)

Pengguna cukup tekan tombol tersebut jika dalam kondisi bahaya atau menemukan tindakan kriminalitas.

"Apabila ada kejadian langsung bunyi alarm dan polisi terdekat akan datang ke lokasi," ucap Kombes Sabilul.

Menurut polisi jebolan Akpol 1996 ini, memang tergantung lokasinya.

Untuk wilayah perkotaan pihaknya menetapkan 10 menit petugas harus datang ke lokasi.

Selain itu, ada salah satu fitur menarik yaitu tombol darurat atau Panic Button.

(BACA JUGA: Angkat Topi, Marc Marquez Bisa Samakan Prestasi Legenda MotoGP Ini Jika Juara di MotoGP Jerman)

"Semakin cepat kedatangan, semakin cepat bisa mengungkapkan kejadian," tegasnya.

Saat  menerima informasi misalnya kejahatan, petugas langsung membuat sistem pengejaran tutup kota.

"Ruang gerak pelaku dibatasi. Kami juga bersinergi dengan polres tetangga untuk melakukan penindakan terhadap pelaku," tutupnya.

Selain Banten, Depok juga sudah terlebih dulu menerapkan aplikasi seperti ini.

Semoga Kepolisian wilayah lainnya bisa segera menyusul

Tampilan aplikasi Banten Bersatu di ponsel Android (Google Play/Banten Bersatu)