Find Us On Social Media :

Merinding... Selama Berkarir di MotoGP Sampai Jelang Pensiun, Dani Pedrosa 19 Kali Patah Tulang

By Ahmad Ridho, Jumat, 13 Juli 2018 | 15:34 WIB
Pedrosa kecelakaan di MotoGP Jepang 2010, mengakibatkan tulang selangkanya retak. (visordown.com)

MOTOR Plus-online.com - Enggak ada yang menyangka kalau musim ini jadi balapan terakhir Dani Pedrosa di MotoGP.

Yap rider Repsol Honda ini memutuskan akan gantung wearpack alias pensiun.

Apakah ada hubungan pensiunnya Pedrosa dengan 19 kali patah tulang yang dialami selama berkarir di MotoGP?

Pembalap Repsol Honda ini mengumumkan pensiun pada konferensi pers di Sachsenring, Kamis (12/7/2018) menjelang MotoGP Jerman.

(BACA JUGA: Honda Resmi Luncurkan 2 Motor Sport Baru, Desain Lebih Sangar!)

Belum terungkap pasti alasan yang membuat pembalap berusia 32 tahun ini memilih mundur dari MotoGP.

Diduga berkaitan dengan fisiknya, sehingga ia tidak lagi sekuat dulu.

"Ini keputusan yang sudah lama saya pikirkan,” kata Dani Pedrosa dikutip thedrive.com.

“Ini keputusan yang sangat sangat sulit karena ini olahraga yang saya sukai," lanjutnya.

(BACA JUGA: Mengharukan... Valentino Rossi Sedih dan Bongkar Alasan Dani Pedrosa Gagal Gabung Tim Satelit Yamaha)

"Tapi meskipun memiliki peluang bagus untuk terus berlomba, saya merasa seperti tidak sekuat sebelumnya - dan saya sekarang memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup saya," tuturnya.

Disinyalir, cedera yang dialami selama kariernya mempercepat pengumuman ini.

Setidaknya, Dani Pedrosa menderita cedera retak dan patah tulang sebanyak 19 kali saat berkompetisi di kelas MotoGP, itu yang dikutip dari Twitter @btsportmotogp.

Di antaranya, tulang selangkanya beberapa kali patah.

(BACA JUGA: Bukan Cuma Pesta Pernikahan, Acara Kematian Juga Dilarang Menutup Jalan Umum, Ini Kata Polisi)

Ini daftar cedera yang dialami Dani Pedrosa selama balapan di MotoGP, retak dan patah tulang yang cu (Twitter / @btsportmotogp)

Juga tulang bahu, lengan, tulang rusuk dan banyak lagi.

Bahkan pada tahun 2013, Pedrosa hampir meraih titel juara dunia MotoGP setelah beberapa kali naik podium.

Sayang, kecelakaan di MotopGP Jerman, tulang lehernya retak dan absen dari lomba.

Pada balapan berikutnya kembali berkali-kali naik podium.

(BACA JUGA: Bukan Pacar, Ini Alasan Valentino Rossi Pilih Artis Hollywood Untuk Menemaninya Makan Malam)

Di akhir klasemen ia menduduki peringkat tiga, terpaut 34 point dari rekan setimnya yang baru, Marc Marquez yang juara dunia.

"Apa yang menuntun saya pada keputusan ini di atas semua intensitas yang saya jalani sepanjang hidup saya," komentarnya.

"Dengan satu atau lain cara, saya yakin cedera mempercepat proses untuk mencapai titik ini,” jelasnya.

Diakuinya, cedera telah mempercepat proses seorang olahragwan untuk pensiun.