Find Us On Social Media :

Sering Arogan di Jalan, Mengapa Konvoi Harley-Davidson Selalu Dikawal Polisi? Ini Kata Korlantas Polri

By Ahmad Ridho, Senin, 23 Juli 2018 | 15:43 WIB
Ilustrasi konvoi motor (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Belakangan ramai konvoi motor gede (moge) atau Harley-Davidson dikawal polisi.

Ironisnya, rombongan moge atau Harley-Davidson sering memunculkan kontroversi.

Menanggapi hal itu, Bripda Riska D Febri dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) mengatakan komunitas moge bisa saja mengajukan permohonan pengawalan dari polisi jika melakukan konvoi.

Namun lanjut dia, masyarakat harus membuat surat permohonan terlebih dahulu jika ingin mendapatkan pengawalan.

(BACA JUGA: Tragis! Video Pemotor Tabrak Mobil dan Enggak Bangkit Lagi, Reaksi Pengendara Lain Kok Begitu...)

"Kalau misalkan mau konvoi atau izin keramaian itu tetap harus mengajukan surat pengajuan izin dari kepolisian," kata Bripda Rizka di Jakarta, Senin (23/7/2018).

"Misalnya saja kita dari Korlantas Polri itu bisa saja mengawal suatu konvoi selagi bersifat resmi.

Kalau Harley Davidson itu setahu saya resmi," bebernya lagi.

Ternyata konvoi moge atau Harley-Davidson itu sering dikawal polisi karena wadah otomotif roda dua resmi.

(BACA JUGA: Jarang yang Percaya, Pemasukan Valentino Rossi Saat Jalan Bareng Pacarnya Bisa Kebeli Yamaha XMAX)

Menurut Rizka, pengawalan yang diberikan polisi itu tidak dipungut biaya alias gratis.

"Untuk soal pengawalan itu tentu gratis, karena balik lagi kita dari pihak kepolisian diterjunkan untuk melindungi dan melayani masyarakat," ucapnya.

Namun ketika ada pengajuan permohonan pengawalan dari masyarakat, Polisi akan mempertimbangkan seperti apa pola pengawalan yang akan dilakukan dari adanya permohonan tersebut.

Pengawalan ini sebenarnya bukan hanya bertujuan untuk mengamankan si pemohon pengawalan, namun juga pengendara lain di jalan raya dari adanya kegiatan tersebut.

(BACA JUGA: Sadis... Valentino Rossi Dapat Keuntungan Rp 510 Miliar Gara-gara Cristiano Ronaldo Pindah ke Juventus)

Bayangkan betapa bahayanya ketika sebuah iring-iringan tidak dikawal Polisi?

Iring-iringan tersebut bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang tentunya sangat membahayakan iring-iringan itu sendiri dan juga pengguna jalan lain.

Namun lanjut dia sangat disayangkan, kurangnya pemahaman tata cara berkonvoi dengan pengawalan kepolisian.

Rombongan kendaraan yang perjalanannya dikawal oleh polisi, kerap menganggap dirinya memiliki hak khusus untuk mendahului pengguna jalan lain.

(BACA JUGA: Aneh Banget! Baru Direkrut Honda, Jorge Lorenzo Malah Berniat Membela Tim Ducati Lagi)

Dari situlah muncul tindakan semena-mena, bahkan melanggar rambu lalu lintas pun seakan menjadi hal yang tak masalah.

"Kan yang berkendara bukan cuman kita, jadi perlu ada etika dan menghargai satu sama lain," tutupnya.