Find Us On Social Media :

Kasatlantas Polres Klaten Usut Konvoi Moge Arogan Pukul Spion Truk dan Senggol Pemotor Perempuan

By Ahmad Ridho, Selasa, 24 Juli 2018 | 17:08 WIB
Pemotor perempuan diduga jadi korban iring-iringan moge dan Harley-Davidson di Klaten, Jateng. (Tribun Video)

MOTOR Plus-online.com - Viral video kesialan seorang pengendara motor yang terjungkal ke pinggir jalan hingga terjerembab ke kebun gara-gara konvoi motor gede alias moge.

Iring-iringan moge membuat pesepeda motor perempuan itu gelagapan, terpinggirkan, hingga ia terjatuh ke tepian jalan.

Mengapa sampai terjungkal?

Video aksi konvoi pengendara motor gede ( moge) viral di media sosial setelah dibagikan pemilik akun Facebook Arjuna Azka pada Sabtu (21/7/2018).

(BACA JUGA: Polisi Tanggapi Insiden Rombongan Moge yang Berulah, Pukul Spion Truk dan Pemotor Perempuan Jadi Korban)

Peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tersebut mengakibatkan seorang perempuan pengendara sepeda motor yang merupakan perempuan terjatuh di kebun jagung.

Pengendara sepeda motor itu terjatuh diduga setelah dipepet oleh rombongan moge yang melintas.

Tidak hanya di situ saja, konvoi para pengendara moge tersebut juga menghantam kaca spion truk yang mereka dahului.

Bahkan, beberapa pengendara moge ada yang merentangkan tangan kirinya tepat di depan truk yang telah mereka dahului tersebut.

(BACA JUGA: Tolak Kasih 'Uang Damai' yang Diminta Oknum Polisi, Pemuda Ini Dianiaya dan Ponselnya Dirampas)

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Adityawarman Gautama Putra, membenarkan adanya konvoi pengendara moge yang melintas di wilayah Klaten.

Para pengendara moge tersebut berjalan dari arah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Semarang, Jawa Tengah.

"Itu (konvoi pengendara moge) memang terjadinya di wilayah kami, wilayah Klaten," kata Aditya saat dikonfirmasi, Senin (23/7/2018).

Polisi, lanjut dia, masih mencari tahu petugas yang melakukan pengawalan aksi tersebut.

(BACA JUGA: Sadis... Motor Honda RC213V-S Marc Marquez Versi Jalanan Ini Dibandrol Rp 7 Miliar, Apa Sih yang Bikin Mahal?)

Aditya mengaku, pihaknya tidak menerima perintah untuk melakukan pengawalan dan baru mengetahui banyak pengendara moge yang melintas di wilayah Klaten keesokan paginya.

 

A post shared by Tribun-Video.com Official (@tribun_video) on

 

"Kami masih mencari tahu petugas yang melakukan pengawalan itu dari Polres mana. Soalnya tidak melalui koordinasi dengan kami," ungkap dia.

Biasanya, lanjut Aditya, setiap ada permintaan permohonan pengawalan, mereka akan melihat terlebih dahulu kebutuhan pengawalan tersebut karena dalam UU tentang Lalu Lintas disebutkan bahwa pengawalan diperbolehkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan sepeda, sepeda motor maupun mobil demi menjaga ketertiban di jalan.

"Setelah mendengar dan melihat rekaman video itu, kami ingin mencari tahu posisi ibu yang jatuh ke kebun jagung, itu di mana.

(BACA JUGA: Mengejutkan, Marc Marquez Enggak Akan Jadi Pembalap Hebat Tanpa Cal Crutchlow)

Dan kedua, mencari tahu petugas yang melakukan pengawalan itu dari mana, itu yang membuat kami bingung," ujar dia.

"Karena yang pasti, kalau dari anggota kami (Polres Klaten), sesuai dengan perintah dan kebijakan, kami tidak akan memberangkatkan tanpa ada surat perintah.

Setelah kami cek tidak ada anggota kami yang ikut mengawal kegiatan itu," tambah dia.

Sementara itu, Ginda Ferachtriawan, seorang penggemar moge, mengungkapkan, selama ini setiap melakukan konvoi pengendara moge selalu mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

(BACA JUGA: Heboh... Lagi-lagi Maling Kecewa Gagal Bawa Kabur Suzuki GSX-R150, Karena Kesaktian Keyless System)

"Selama ini kami tetap mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas," tutur dia.

Terkait aksi yang terjadi di Klaten, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Pasoepati Solo itu menambahkan, jika memang dalam konvoi itu mengganggu ketertiban dan membuat pengguna jalan melintas terganggu, maka harus dilakukan instropeksi dan evaluasi terkait kegiatan tersebut.

"Iya, kalau sudah seperti itu harus instropeksi. Jangan sampai kegiatan itu mengganggu ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas," ungkap Ginda.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Video Ibu-ibu Pengendara Sepeda Motor Terjungkal di Pinggir Jalan Gegara Kepepet Konvoi Moge,