Find Us On Social Media :

Ini Dia Deretan Mamah Racing yang Jadi Kunci Suksesnya Pembalap Muda

By Mohammad Nurul Hidayah, Rabu, 25 Juli 2018 | 09:24 WIB
Dukungan mamah kepada anak tercinta (Candra)

MOTOR Plus-online.com - Maraknya bibit pembalap muda akhir-akhir ini ternyata ada yang dag dig dug dan gemeteran melihat buah hatinya memacu adrenalin di lintasan balap.

Justru kebanyakan dari mereka adalah istri dari pembalap dan mantan pembalap Indonesia tuh.

Mulai dari balap mini GP, road race hingga motocross sudah lengkap.

Jika melihat event berskala nasional, dipastikan ada ibu-ibu racing yang hadir di pinggir lintasan.

(BACA JAGA : Ketua DPR RI Jadi Pembina Komunitas Moge, Kode Motor Bakal Boleh Masuk Tol?)

Doa dan dukungan orang tua justru sangat penting bagi pembalap cilik, terlebih hadirnya untuk memberi semangat buah hatinya ketika bertarung di lintasan.

Meski tidak sedikit yang khawatir tentang keselamatan buah hatinya.

Siapa saja mereka, nih EmPlus beberkan beberapa diantara ibu-ibu racing di balik layar balap nasional.

1. Dini Laras Tri Puspita (Istri dari Dedy Fermadi)

(Candra)
Ibu dari Abimanyu Bintang Fermadi asal tim PRS TigreHood 789 CS193 Racing Team.

Mulai aktif balap sejak usia 3,5 tahun, dan hingga saat ini Abim sapaan akrabnya aktif mengikuti kompetisi miniGP kelas 4-6 tahun dan kelas 7-9 tahun.

(BACA JAGA : Alat Canggih Ini Mengancam Petugas SPBU Jadi Pengangguran, Masyarakat Enggak Setuju)

Dipastikan, ibundanya selalu ada di tiap Abim balap.

"Jalani prosesnya , sesuaikan dengan kemampuan dan berikan hasil yang terbaik. Semoga diberi kelancaran dan keselamatan," kata ibunda Abim.

2. Novia (Istri dari Gilang Pranata Sukma)

(Candra)
Ibu dari Bintang Pranata Sukma dari tim New GPstar.

Memulai karier balap sejak umur 4 tahun, hingga sekarang umur 7 tahun masih tetap aktif di balap miniGp dengan masuk di kelas 4 tahun, kelas 3-5 tahun, 6-9 tahun dan 10-13 tahun.

"Perasaannya ada senengnya ada khawatirnya kalau lagi nemenin balap, bisa liat anak berani fight disirkuit engak monoton dan bisa podium itu yg menjadi kebanggaan atau bonus prestasi sendiri buat dirinya keluarga dan team," bilangnya.

3. Adelia Ayu Arista (Istri dari Wawan Hermawan)

(Candra)
Ibunda dari Decksa Almer Alfarezel asal tim Honda WH19 Tri Bintang FDR CLD NHK.

Kariernya dimulai sejak kelas 5, dan memulai turun aktif balap di bulan Desember 2017 dengan dukungan penuh sang bunda.

Bagusnya lagi, perdana turun balap Decksa langsung naik podium ke tiga.

Hingga saat ini sudah aktif di event lokal hingga Kejurnas dengan turun di kelas MP6 dan ECU Standar.

(BACA JAGA : Diangkat Jadi Dewan Pembina MBI, Ini Koleksi Moge Ketua DPR RI Bambang Soesatyo)

Bagusnya lagi, event sekelas Motorprix dan HDC terus diikutinya. Infonya tahun depan bakal naik kelas sport tuh.

"Perasaan nya seneng dan takut, tapi penasaran. Masih lebih berani liat suami balap dibanding liat anaknya yg balap. Tapi kalau liat anak balap suka ngga sadar keluar air mata saking ngeri nya," ungkap Bunda sapaan akrab Adel.

4. Reny Puspita (Istri dari Hendriansyah)

ibu dari Nelson Cairoli Ardheniansyah asal tim Hendriansyah Racing Pigeon. Memulai belajar motor sejak usia 3,5 tahun.

Mengikuti kejuaraan daerah dan kejuaraan nasional motocross dengan motor KTM 50 cc, tidak hanya itu saja.

Ternyata ibunda Nelson pernah menemani Nelson balap di South Australia di Adelaide mengikuti kelas SE 50 cc.

"Selalu berdoa, fokus , gak pake jatuh dan Podium. Perasaan Campur aduk dan gak boleh liatin kepanikan di depan anak , harus selalu semangat berikan dukungan ke anak. Kebanyakan baper nya klo liat anak balapan, berdoa gak berhenti sampai anaknya finish," tegas mama dari Nelson.

5. Tantri Nareswari (Istri dari Irwan Ardiansyah)

(Candra)

ibunda dari Sheva Anela Ardiansyah asal tim Ardians Pertamina Rehobat KYT IRC Racing Team, memulai karier di tahun 2012 justru membuat ibunda terus bersemangat untuk karier Sheva di dunia balap.

Aktif di balap Kejuaraam daerah hingga nasional, kelas yang diikuti pun terus mengikuti umur dan prestasi sheva.

Mulai dari kelas MX 50 cc, MX 65 cc, MX 65 Pro dan kali ini di kelas MX 85 cc.

Peran ibunda jelas ada mengikuti Sheva.

"Bagas waras slamet podium gak pake jatuh, perasaannya campur aduk, gak mau liat tapi penasaran yang penting anak selamat aja," tuturnya.