Find Us On Social Media :

Apa Pengaruhnya Mencampur Radiator Coolant Beda Merek? Nih Simak..

By Arseen, Senin, 30 Juli 2018 | 10:38 WIB
Ilustrasi radiator coolant (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Pastikan kondisi radiator bekerja dengan baik, untuk menghindari overheat di mesin motor.

Salah satunya adalah dengan selalu mengecek kondisi tabung reservoir radiator.

Pastikan isinya tidak kurang dari takaran yang dianjurkan, yang biasanya tertulis di badan tabung reservoir tersebut.

Kalau kurang, sebaiknya segera ditambahkan sampai ke batas aman dengan cairan pendingin radiator coolant.

(BACA JUGA:Laher Bambu buat Komstir Honda Tiger yang Udah Geal-geol Cuma 88 Ribu Nih, Mau?)

Ketika menambahnya, tidak masalah apabila menggunakan merek coolant yang berbeda.

"Enggak masalah, yang penting peruntukkan dan spesifikasinya sama, yaitu radiator coolant, bukan yang lainnya," ucap Anditia Gunawan, service advisor Yamaha Flagship Shop (FSS) Jakarta.

"Yang penting fungsinya sama, buat mendinginkan mesin," ucap pria yang disapa Adit ini.

Namun Adit menambahkan, jika memang takaran tabung reservoir di bawah batas aman, sebaiknya segera kuras dan diganti seluruhnya.

(BACA JUGA:Kalah dari Indonesia, Ninja 250 Baru Launching di Malaysia, Ini Harganya)

"Tapi ya sebaiknya kalau sudah kurang itu ya dikuras total dan diganti dengan yang baru, biar aman," pungkas Adit.

Jadi, selalu cek tabung reservoir radiator sebelum riding ya.

Pilihan radiator coolant (motorplus.gridoto.com)