Find Us On Social Media :

Siap-siap Aturan Ganjil-Genap Bakal Jerat Pemotor, Menurut Peneliti Transportasi Malah Bikin Macet

By Ahmad Ridho, Selasa, 31 Juli 2018 | 18:56 WIB
Ilustrasi pemotor ditilang polisi. (@rajanyakotaknalpot)

MOTOR Plus-online.com - Selama ini, aturan ganjil-genap hanya diberlakukan untuk mobil.

Ternyata aturan ini juga bakal diaplikasikan kepada pengendara motor.

Namun, aturan ini dinilai enggak cocok diberlakukan untuk motor selama Asian Games 2018.

Usulan disampaikan oleh Djoko Setijowarno, Peneliti Laboratorium Transportasi Unika Soegija Pranata, mengatakan motor tidak pas jika diberlakukan ganjil - genap saat Asian Games 2018.

(BACA JUGA: Dikabarkan Meluncur di Event GIIAS 2018, Spesifikasi Lengkap Honda Forza 250 Bikin Melongo...)

Menurut dia, jika aturan ganjil-genap ini diterapkan untuk motor, akan ada banyak kendala yang dihadapi.

Pertama, adalah pengawasan yang bakal lebih sulit karena ukuran pelat motor lebih kecil dari mobil, sehingga dapat dicurangi.

Kedua, akan terjadi kemacetan jika pengendara motor juga dilakukan penindakan ganjil-genap.

"Kalau motor itu sebaiknya dilarang, karena kalau diterapkan ganjil-genap buat sepeda motor itu enggak banyak pengaruhnya ya, bahkan bisa saja bikin macet karena muter balik saat ingin ditilang," kata Djoko di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

(BACA JUGA: Gerombolan Debt Collector Ngamuk, Pemotor Perempuan Distop di Jalan, Seorang Terkapar Disabet Pisau)

"Bisa juga kalau motor itu lebih mudah melakukan kecurangan dengan menggunakan dua pelat nomor," tambahnya.

Usulan penerapan ganjil-genap untuk sepeda motor di Jakarta memang bisa menuai pro dan kontra.

Setidaknya ada hal jangka pendek yaitu soal kepentingan Asian Games, dan persoalan jangka panjang.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merekomendasikan kepada Pemprov DKI Jakarta agar memberlakukan aturan ganjil-genap untuk motor.

(BACA JUGA:  Sadis... Video Adu Kencang Vario 125 Lawan Lexi 125 di Trek Lurus, Sempat Tertinggal Jauh Lexi Asapi Lawannya)

"Ya semua kendaraan bermotor berpolusi, entah itu motor atau mobil," ucap Djoko.

Untuk diketahui, kebijakan ganjil genap akan diterapkan disertai sanksi terhitung 1 Agustus 2018 tanpa libur selama gelaran Asian Games 2018.

Dari segi waktu, perluasan ganjil genap digelar selama 15 jam dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dan berlaku setiap hari baik Sabtu atau Minggu.

Teknisnya, kendaraan yang boleh melintas di tanggal ganjil hanyalah yang pelat nomornya ganjil, sementara di tanggal genap, hanya kendaraan yang bernomor genap yang boleh melintas.