Find Us On Social Media :

Tim MotoGP Mencari The Next Anak Ajaib Akibat Fenomena Marc Marquez

By Arseen, Kamis, 2 Agustus 2018 | 05:30 WIB
Marc Marquez lakukan selebrasi setelah menang di MotoGP Jerman 2018 (Instagram/@matyba.fotografie)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap KTM yang sudah pasti kehilangan posisinya di tim pabrikan asal Austria, Bradley Smith, punya pandangan akan tim MotoGP sekarang.

Bradley Smith melihat sudah ada pergeseran tim di MotoGP, terutama sejak era Marc Marquez.

Menurut pembalap asal Inggris ini, pabrikan berbondong-bondong mencari 'anak ajaib'.

Tim-tim di MotoGP mulai mempertimbangkan untuk langsung bermain dengan 'anak baru' yang dinilai berpeluang tinggi menjadi bintang balap.

(BACA JUGA: Pada Podium MotoGP Ceko 2017, Selebrasi Dilakukan Tanpa Semprot Sampanye, Ada Apa?)

"Setiap tim takut kehilangan Marc Marquez berikutnya, manajer tim takut kehilangan peluang ini," ujar Bradley Smith seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Jadi ketika ada pembalap muda yang memiliki peluang dan digadang-gadang menjadi pembalap kuat, dia lebih diutamakan.

Hal ini dinilai Smith berbeda dengan masa lalu di mana banyak pembalap yang dipupuk untuk bisa menjadi pembalap hebat.

"Aku menyukai rekan kerja seperti Danilo Petrucci, yang menjadi pembalap Ducati yang tak konvensional," kata Smith.

(BACA JUGA: Ini Dua Mekanik Tersukses di MotoGP, Rekornya Susah Dipatahkan)

"Dia menikmati loyalitas pada Ducati bertahun-tahun, dia memupuk waktu untuk meningkatkan diri," tambahnya.

Bradley Smith juga memberi contoh dari pembalap lain, tapi masih di Ducati.

"Dovizioso tidak menjadi pembalap juara di Ducati dalam semalam," kata Smith memberi contoh.

Andrea Dovizioso masuk ke Ducati pada musim 2013 dan di musim itu dirinya tidak mendapatkan satu pun podium.

Kemenangan Andrea Dovizioso di Ducati dibuat pada musim 2016, musim keempatnya di Ducati.

Lalu baru di musim kelimanya, Andrea Dovizioso menunjukkan hasil gemilang dengan menjadi runner up di world championship.

"Beberapa pabrikan sekarang ini seperti kehilangan kesabaran dan perjuangan, di seluruh dunia, tak hanya di MotoGP," tegas Bradley Smith.

"Mereka ingin melihat hasil segera, semua orang berpikir kamu bisa menghasilkan anak ajaib dalam enam bulan," imbuh Smith.