Find Us On Social Media :

Siap Ekspansi ke Beberapa Negara Asia, Malaysia Langsung Melarang Kehadiran Go-Jek, Kok Begitu?

By Ahmad Ridho, Jumat, 3 Agustus 2018 | 13:00 WIB
Ilustrasi ojek online (Go-Jek) (Tribunnews.com)

(BACA JUGA: Ternyata Bobot Forza 250 Lebih Berat dan Kapasitas Tangki Lebih Kecil Dibanding XMAX 250)

Salah satunya fokus mendorong kelanjutan proyek Mass Rapid Transit Line 3 (MRT3) yang untuk sementara ditangguhkan.

“Saya yakin penelitian lebih lanjut untuk proyek MRT3 akan selesai ketika keuangan dan ekonomi negara membaik,” kata Loke, sebagaimana dihimpun, Kamis (2/8/2018), dari TheStar.

Perlu diketahui bahwa sikap Loke hanya untuk layanan ojek roda dua. Belum diketahui bagaimana sikap wakil rakyat Malaysia itu terhadap layanan Go-Car (mobil).

Upaya Go-Jek mengepakkan sayap di luar Indonesia adalah respons atas bisnis Grab yang semakin mendominasi.

(BACA JUGA: Banyak yang Masih Bingung, Pajak Motor Mati Benarkah Polisi Enggak Berhak Menilang? Ini Aturannya)

Grab mencaplok bisnis Uber di Asia Tenggara sehingga posisinya semakin kuat.

Go-Jek pun mendapat sokongan dana dari dalam maupun luar Indonesia untuk mengglobalkan bisnisnya.

Sebagai pilot, Vietnam menjadi negara yang dipilih Go-Jek dan mulai beroperasi di bawah naungan perusahaan tersebut sejak Rabu (1/7/2018) kemarin.

Selanjutnya yang disasar dalam waktu dekat adalah Thailand, untuk kemudian menyusul Singapura dan Filipina.

Apakah Malaysia tak akan disertakan? Kita lihat saja nanti.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Transportasi Malaysia Hadang Layanan Roda Dua GO-JEK,