(BACA JUGA: Hubungan Memburuk, Jorge Lorenzo Datangi Andrea Dovizioso dan Lakukan Ini Usai Balap MotoGP Ceko)
Seakan-akan mereka mendorong kami untuk tetap demo pada pembukaan Asian Games 2018. Mereka tidak kooperatif," kata Igun.
Igun menegaskan, pihaknya terbuka untuk melakukan komunikasi dengan siapa pun terkait rencana aksi 188.
"Mediasi dan komunikasi terbuka bagi kami, namun belum ada kabar mediasi kembali," ungkap Igun.
Sebelumnya, pengemudi ojek online berencana menggelar demonstrasi saat pembukaan Asian Games 2018.
(BACA JUGA: Mencekam, Video Polisi Tembak Mati Jambret di Tengah Jalan Raya, Warga Ketakutan Lihat Pelaku Diseret)
Demo tersebut rencananya mengusung tuntutan kenaikan tarif dasar per kilometer, dan meminta pemerintah untuk segera menerbitkan payung hukum bagi ojek online.
Polri telah meminta semua pengemudi ojek online tak mengedepankan kepentingan kelompok dan pribadi.
"Ini (Asian Games) adalah perhelatan akbar menjaga nama baik bangsa dan negara," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen (Pol) M Iqbal di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mediasi "Deadlock", Ojek "Online" Akan Tetap Demo Saat Pembukaan Asian Games",