Find Us On Social Media :

Lebih Terkenal di Honda, Ternyata Yamaha yang Duluan Pakai Nama GL

By Mohammad Nurul Hidayah, Selasa, 7 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Yamaha GL750 (hooniverse)

MOTOR Plus-online.com - Kalau menyebut motor dengan nama GL pastinya kalian langsung kebayang dengan produk Honda.

Maklum, di Indonesia GL series bikinan Honda memang melekat di hati seperti GL100, GL Max, GL Pro, sampai Honda Tiger yang resminya punya kode GL200.

Malah enggak banyak juga yang tahu kalau Honda Gold Wing sebenarnya termasuk keluarga motor GL sebab resminya saja punya kode GL1600.

Tapi ini bukan hoax atau typo, sebab ternyata Yamaha pernah juga bikin motor dengan nama GL.

(BACA JUGA: Video Kocak.. Mencoba Knee Down Pakai Sepeda, Scott Redding Malah Nyaris Tabrak Pepohonan)

Malah motor ini diperkenalkan tahun 1971, sedangkan motor Honda pertama yang menggunakan kode GL adalah Honda Gold Wing edisi pertama (GL1000) yang diperkenalkan tahun 1975.

Nah bedanya lagi, Yamaha GL750 ini ternyata pakai mesin 2-tak empat silinder berkubikasi 750 cc.

Yang bikin teknologinya superior dibanding motor sekelasnya saat itu, Yamaha GL750 enggak pakai karburator tapi injeksi!

Sistem injeksinya adalah prototype yang digunakan Yamaha untuk motor salju dan terbilang radikal pada masanya.

(BACA JUGA : Presiden Jokowi Pesan 50 Motor Tanpa Suara Buat Lingkungan Istana)

Yamaha GL750 (classicyams.com)

Sayangnya motor ini memang enggak sampai tahap produksi sebab hanya sempat dipajang di Tokyo Motor Show tahun 1971.

Meski enggak sampai diproduksi, layout desain mesin Yamaha GL750 nantinya akan dipakai di Yamaha TZ750 yang dikeluarkan pada tahun 1974.

Ada alasan Yamaha membatalkan produksi GL750 ini Sob...

Saat itu di tahun 1970an, pabrikan besar Jepang lain seperti Kawasaki dan Suzuki memang sedang bersaing di kelas motor 2-tak cc besar.

(BACA JUGA : Bengis! Tampilan Yamaha RX King 1993 Makin Gaul dengan Modifikasi Full Aksesoris)

Tampang GL750 boleh klasik, tapi mesinnya ngeri banget Sob! (hooniverse)

Namun Yamaha menyadari kalau ternyata penjualan motor 2-tak cc besar semakin lama dan semakin berkurang.

Kalau Yamaha memaksakan untuk memproduksi GL750, malah ada kemungkinan rugi yang cukup besar karena biaya riset mesin 2-tak injeksi cukup tinggi.

Tambah lagi kalau setelah keluar dana riset yang tinggi ternyata motornya enggak laku, bisa-bisa rugi bandar tuh Sob!

Prediksi Yamaha ternyata tepat, tahun 1975 Kawasaki menghentikan produksi H2 triple, sedangkan Suzuki dengan GT750nya memutuskan udahan dari medan perang motor 2-tak cc besar tahun 1977.

(BACA JUGA : Rossi Coba Fairing Baru di Tes MotoGP Ceko, Wingletnya Panjang ke Bawah!)

Sayangnya Yamaha GL750 enggak sempat masuk tahap produksi (Yamaha)

Namun setidaknya kamu jadi tahu deh kalau ternyata Yamaha juga pernah bikin motor dengan nama GL meski enggak sampai dijual.

Makanya sekarang nama GL melekat di Honda karena memang pabrikan sayap mengepak inilah yang pertama kali menjual motor dengan kode GL yaitu GL1000 alias Gold Wing pada tahun 1975!

Seandainya GL750 jadi diproduksi oleh Yamaha dan ternyata malah sukses, mungkin yang akan terjadi namanya akan dipakai terus di line up 2-tak.

Jadi bisa saja tuh enggak ada RX-King, tapi mungkin GL-King... Hehehe...

 

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, memang gagal meraih podium di MotoGP Ceko (5/8/2018). Biar begitu, ternyata The Doctor malah berhasil cetak rekor tak tertandingi di Brno. Setelah podium ke-2 di Jerman beberapa pekan lalu, Rossi mengoleksi 5.994 poin. Finis ke-4 dengan tambahan 13 poin, total koleksi poin Rossi jadi 6.007 dan menjadi pembalap pertama yang bisa mencapai 6.000 poin. Posisi kedua dipegang oleh pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dengan 4.102 poin. Kira-kira, Marc Marquez bisa seperti ini enggak ya? Yuk simak berita otomotif lainnya di GridOto.com #valentinorossi #rossi #vr46 #cetakrekor #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on