Find Us On Social Media :

Salut.. Bikin Kakinya Diamputasi, M Fadli Malah Kasihan dengan Pembalap yang Menabraknya

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 13 Agustus 2018 | 19:11 WIB
Fadli terus berupaya bangkit (Dita )

MOTOR Plus-online.com - Muhammad Fadli, mantan pembalap nasional yang punya beragam catatan prestasi.

Semangat juang, ketabahan dan keikhlasannya patut dijadikan inspirasi.

Khususnya soal insiden kecelakaandi Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sentul pada tahun 2015.

Fadli yang sedang merayakan kemenangannya ditabrak keras dari belakang oleh pembalap Thailand.

Kecelakaan itu membuat kaki kiri Fadli cedera berat dan diamputasi.

(BACA JUGA : Asyik.. Peringati Hari Kemerdekaan, Polisi Gratiskan Biaya Bikin SIM Baru)

Terkait kecelakaan itu, mantan pembalap Astra Honda Racing Team ini menilai tidak ada unsur kesengajaan.

M. Fadli mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak ada sama sekali masalah dengan pembalap Thailand yang menabraknya.

Apalagi, pembalap Thailand itu karirnya malah meredup setelah kejadian itu, tidak mungkin kalau sengaja.

Setelah kejadian 15 Juni 2015 itu, ternyata Fadli tidak langsung bertemu dengan Jakkrit Sawangswat, si penabrak.

(BACA JUGA: Bukan Cuma Elektronik, Rossi Pastikan Masalah Yamaha Tidak Selesai Hingga Akhir Musim)

Si penabrak juga tidak berusaha menghampiri Fadli, mungkin karena takut atau semacamnya.

Beberapa bulan setelahnya, M. Fadli sempat ketemu di Sentul 2016 tapi hanya sekadar bertemu biasa karena pembalap Thailand itu terlihat canggung.

Lalu, pertemuan sebenarnya baru terwujud saat Fadli mendampingi pembalap Indonesia berlaga di Buriram, Thailand.

"Ada dia (Jakkrit, -red) di sirkuit itu juga, tapi dia bukan sebagai pembalap, saya tahu ada dia, saya minta tolong temen saya di sana untuk usahakan ketemuan sama dia," kata Fadli kepada yang ditemui Gridoto di Hotel Alana, Solo, Jumat (10/8/2018).

"Di sosial media dia sudah lihat kondisi saya yang sudah diamputasi, pasti dia makin merasa bersalah," lanjut Fadli.

(BACA JUGA: Awas.. Cuma Gara-gara Karat Motor Jadi Susah Hidup, Mending Dicek Sebelum Kejadian)

Di saat itu, kedua pembalap berpelukan.

M Fadli dan Jakkrit Sawangswat ketika bertemu di Buriram, Thailand ()
"Dia minta maaf saat itu, sebelumnya dia belum berani ketemu, takut pasti dia, merasa bersalah, bahkan dia sampai berhenti balap," ungkap pembalap yang biasanya memakai nomor 43 ini.

Fadli tak tega melihat pembalap Thailand itu berhenti balap.

"Usianya lebih muda dari saya, saya malahan yang support dia untuk tetap balap," tegas Fadli.

Menurut Fadli, insiden ini adalah insiden biasa di dunia balap.

(BACA JUGA: Warga Histeris, Video Debt Collector Kembali Berulah Pukul Pemotor dan Cabut Paksa Kunci Kontak)

Tidak perlu sampai berhenti balap karena kejadian ini.

"Tidak usah sampai segitu karena saya sendiri sudah biasa saja, sayanya sudah bisa ngapa-ngapain malah dianya yang berhenti balap, malah saya masih pengen balap," lanjut Fadli.

"Dari situ, saya dengar kabar dia sudah kembali ke balap," tuntas Fadli.