Find Us On Social Media :

Untung Mana, Beli Aki Basah Atau Kering Buat Motor?

By Mohammad Nurul Hidayah, Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:52 WIB
Ilustrasi Aki motor (otomotifnet.com)

MOTOR Plus-online.com - Kalau aki motor kalian bermasalah otomatis harus mengganti baru.

Bikin bingung karena di pasaran ada dua jenis aki yang dijual yakni tipe basah dan kering.

Yang jadi pertanyaan, lebih untung beli aki basah atau kering untuk penggantinya?

"Balik lagi ke penggunanya, kalau memang mau dan rajin mengecek kondisi aki, boleh pakai aki basah, kalau tidak lebih baik pakai aki kering," buka Abdul, Teknisi Yuasa saat ditemui di BSD, Tangerang kepada GridOto.com.

(BACA JUGA : Kecelakaan M. Fadli Berbuntut Panjang, Balap MotoGP Ikut Terkena Imbasnya Usai Insiden Tersebut)

Hal tersebut dikarenakan aki basah memerlukan perawatan agar kinerjanya bisa optimal.

"Karena aki basah wajib dicek secara rutin posisi air akinya, jangan sampai takarannya di bawah garis low," sambung Abdul.

"Jadi harus ditambah air akinya sampai batas aman," lanjutnya.

Dan jika tidak dirawat, aki basah akan lebih cepat rusak dibandingkan aki kering.

"Kalau aki basah enggak dirawat, baru 4 bulan juga sudah rusak, beda dengan aki kering yang hanya tinggal dipakai saja," kata Abdul lagi.

(BACA JUGA: Tabrakan Membuat M Fadli Harus Kehilangan Kakinya, Begini Nasib Pembalap Thailand yang Menabraknya Sekarang)

Tapi kalau dirawat, umur kedua jenis aki tersebut terbilang sama.

"Sama saja umurnya, bisa lebih dari 2 tahun kalau perawatannya benar," ujar Abdul.

Lalu apakah boleh mengganti aki motor yang bertipe basah dengan aki kering?

"Kalau awalnya beli motor dapatnya aki basah, boleh saja diganti aki kering biar enggak perlu perawatan ekstra, yang penting ampere-nya sama," pungkasnya.

(BACA JUGA: Setelah Lakukan Ini, Jorge Lorenzo Senang dan Puas Tinggalkan Ducati Musim Depan)

Nah, jadi pilih aki basah atau aki kering, bro?