Find Us On Social Media :

Dibanderol Mahal, Apa Sih Keunggulan Oli Full Sintetis Buat Motor?

By Mohammad Nurul Hidayah, Selasa, 14 Agustus 2018 | 17:49 WIB
Ilustrasi oli mesin motor (Shell)

Berbeda dengan oli mineral yang dihasilkan oleh proses distilasi, oli full sintetik dibentuk melalui lab.

(BACA JUGA: GSempat Niat Balap Lagi, Ini Ubahan Spesial di Motor M Fadli, Posisi Persneling Dipindah)

oli Ravenol MotoBike (Isal/GridOto.com)

"Sehingga kandungan sulfur, belerang dan yang membuat material oli cepat rusak jadi lebih sedikit," tambahnya.

Masa Pakai Panjang

Karena minim penguapan, masa pakai oli full sintetik di motor itu bisa lama.

Bahkan bisa digunakan hingga di atas 3.000 km.

"Kalau bahan full sintetiknya dan bahan bakarnya bagus penggunaaanya bisa lebih lama sekitar 4.000 sampai 5.000 Km," tambahnya.

(BACA JUGA: Kecelakaan M. Fadli Berbuntut Panjang, Balap MotoGP Ikut Terkena Imbasnya Usai Insiden Tersebut)

Bensin Lebih Irit

Enggak sedikit oli full sintetik untuk motor punya tingkat kekentalan yang rendah.

"Sehingga untuk mesin baru kinerjanya semakin efisien jadinya berdampak ke konsumsi bahan bakar," tambahnya.

Yang dimaksud dengan efisien adalah fungsi oli full sintetik melapisi bagian di mesin motor.

Dengan lapisan oli full sintetik itu menyebabkan gesekan antar mesin berkurang.

Sehingga beban kinerja mesin menjadi lebih enteng.