Find Us On Social Media :

Merinding, Begini Pengakuan Driver Ojol yang Membawa Korban Tawuran di Tangsel

By Ahmad Ridho, Rabu, 15 Agustus 2018 | 13:43 WIB
Angga Setiawan (19) ketika menceritakan pengalamannya membawa korban tawuran di Tangsel dari lokasi kejadian menuju rumah sakit. (Wartakota)

MOTOR Plus-online.com - Tawuran pelajar yang berujung penusukan sebilah parang ke pipi siswa SMK Sasmita Jaya meninggalkan sejumlah cerita, salah satunya adalah kisah seorang sopir ojek online yang mengantar korban dari tempat kejadian menuju rumah sakit terdekat.

Adalah Angga Setiawan (19), sopir ojek online yang mengaku tidak sengaja melewati Jalan Puspitek Raya, Setu Tangerang Selatan setelah mengantarkan sebuah barang ke daerah itu.

Ketika melintas, Angga mengaku saat itu ia berada di tengah-tengah para pelajar yang sedang bentrok.

Pria yang sudah bekerja menjadi sopir ojek online selama 1,5 tahun itu menceritakan bagaimana kejadian begitu mencekam saat tawuran pecah.

(BACA JUGA: Emosi Disenggol dan Terjungkal ke Aspal, Peserta Lari Marathon Terlibat Duel dengan Pemotor di Surabaya)

"Ada sekitar 100 orang di jalanan, pada bawa senjata tajam," kata Angga di Mapolres Tangsel, Senin (13/8/2018).

Entah mimpi apa, Angga juga melihat seorang siswa berlumuran darah dengan sebilah parang di pipinya.

"Awalnya saya lewat sekali, dia belum ada yang nolong. Terus saya lewat lagi, ada yang nolong terus ga kuat, baru saya tolong," jelas Angga.

Dilanjutkan Angga, rasa kemanusiaannya mendorong dirinya untuk kemudian mengangkut korban yang diketahui bernama Fauzan, siswa kelas XII SMK Sasmita Jaya Pamulang.

(BACA JUGA: Kecelakaan M. Fadli Berbuntut Panjang, Balap MotoGP Ikut Terkena Imbasnya Usai Insiden Tersebut)

"Dia masih sadar, terus saya bawa sama temennya ke RS Hermina," katanya.

Angga kemudian menempuh perjalanan lebih dari 3 kilometer menuju rumah sakit terdekat bersama dengan Fauzan dan seorang temannya.

Ia pun memacu kuda besinya dengan sangat hati-hati karena sebilah parang masih menancap di pipi Fauzan.

"Saya bawanya paling 10 km/jam, untung waktu itu ga macet," ungkap Angga.

(BACA JUGA: Ini Syarat Bikin SIM Gratis di Hari Kemerdekaan Indonesia Dari Kepolisian)

Setelah sampai ke RS Hermina Serpong, Angga mengaku harus menjadi jaminan Fauzan karena pihak keluarga belum ada yang sampai ke rumah sakit.

"Temennya saya suruh ke keluarganya untuk ngasih tau, saya jadi jaminan di RS sampe dua jam," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho memuji keberanian dan rasa kemanusiaan Angga karena telah membawa Fauzan dari lokasi kejadian menuju rumah sakit.

"Pahlawan sebenernya tuh dia, bukan saya," ujar Alex sambil menunjuk Angga.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Kesaksian Sopir Ojek Online yang Membawa Korban Tawuran di Tangsel,