Find Us On Social Media :

Biar Lebih Waspada, Ini Titik-titik Yang Rawan di Kota Bandung

By Fadhliansyah, Sabtu, 1 September 2018 | 15:40 WIB
Jembatan layang Pasupati, Bandung (Tribunnews)


MOTOR Plus-online.com - Walaupun kotanya indah, masyarakat Kota Bandung masih dihinggapi ketakutan ketika sedang berkendara di jalan raya.

Tindak kejahatan seperti pembegalan dan juga penjambretan masih menjadi momok, ditambah pelaku yang tidak segan membunuh korbannya.

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang mahasiswi berinisial S (23 tahun) yang meninggal akibat menjadi korban pelaku kejahatan jalanan di Jalan Cikapayan, Kamis (30/8/2018).

Korban terjatuh dari motornya setelah dua begal memepet dan merampas tas miliknya, hingga korban mengalami geger otak.

(BACA JUGA:Jangan Mau Rugi, Cepat Blokir Motor yang Sudah Dijual)

Akibat kejadian itu, operasi keamanan di jalanan pun semakin digalakkan oleh pemerintah beserta pihak Kepolisian setempat guna memberikan rasa tenang kepada warga.

"Polrestabes Bandung dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung terus meningkatkan operasi keamanan jalan," tulis Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung dalam captionnya pada salah satu foto di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

"Bulan lalu banyak kejahatan jalanan sudah diungkap dan ditangkap, namun tentulah masih ada kriminalitas yang masih nekat berkeliaran yang perlu terus polisi berantas," lanjutnya, Jumat (31/8/2018)

Meski begitu, tetap selalu waspada dan hindari mengendarai motor pada dini hari terutama di jalanan yang sepi.

(BACA JUGA:Mau Hemat Baterai Viar Q1? Ini Yang Perlu Dilakukan)

Nah, berikut ini adalah beberapa titik di Bandung yang dinilai rawan aksi pembegalan.

1. Jembatan Layang Pasupati

Ilustrasi jalan layang Pasupati, Bandung (Tribunnews)

Jembatan layang yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung ini bisa dibilang jadi salah satu tempat favorit para begal.

Jalanan yang lurus dan lengang di malam hari memudahkan para pelaku melakukan aksinya.

Beberapa kejadian pencurian dengan kekerasan hingga memakan korban jiwa pernah terjadi di sini.

(BACA JUGA:Sejarah KTM, Ternyata Awalnya Dari Bengkel Mobil!)

Seperti yang pernah menimpa Andik Wahyu Hermawan (21), taruna dari Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga tewas pada 2013 lalu.

2. Jalan Cipaganti

Ilustrasi Jalan Cipaganti, Bandung (Tribunnews)

Jalan Cipaganti merupakan salah satu jalan yang populer di kota Bandung.

Jalan ini menghubungkan kita dari arah Pasteur menuju Utara kota Bandung ke jalan Setiabudi atau Lembang.

Memang jadi salah satu jalan yang selalu padat pada siang hari, tapi keadaan itu berubah 180 derajat ketika malam hari, apalagi tengah malam.

(BACA JUGA:Hot Info! Ganjil Genap Diperpanjang Hingga Pelaksanaan Asian Para Games)

3. Jalan Dago - Cibiru

Ilustrasi jalan A.H Nasution, Bandung (Google Maps)

Jalan yang menghubungkan antara bagian timur Kota Bandung (Cibiru) dengan kawasan Dago ini cukup sepi dilalui kendaraan pada dini hari.

Selain itu, masih minimnya pencahayaan dibeberapa titik di sekitaran jalan A.H Nasution dan jalan Cipadung.

4. Jalan Tamansari

ilustrasi jalan Tamansari, Bandung (Tribunnews)

Jalan Tamansari ini berada di dekat Institut Tekologi Bandung (ITB), dan juga akses menuju Kebun Binatang Bandung.

Beberapa kejadian pencurian dengan kekerasan hingga memakan korban pernah terjadi di sini.

(BACA JUGA:Royal Enfield Thunderbird Custom Bobber, Jadi Makin Ganteng!)

Pada 2016 lalu, Mahasiswa ITB berinisal RZM (20 tahun) harus menjalani perawatan medis karena menjadi korban komplotan begal di jalan ini.

5. Jalan Lombok atau RE Martadinata (Riau)

Jalan Lombok, Kota Bandung (Tribunnews)

Berada di tengah-tengah kota Bandung, jalan Lombok terkenal akan deretan tempat kuliner serta factory outlet (FO) nya.

Meski begitu, daerah ini kerap terjadi aksi kriminalitas di jalanan.

Beberapa waktu lalu warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan menjadi korban begal di jalan ini.

(BACA JUGA:Pernah Jadi Idola Anak Muda, Sekarang Harga Pasaran Suzuki Satria F150 Cuma Segini)

Kejadian terjadi setelah perempuan berinisial M (21) mengunjungi sebuah cafe di kawasan itu.

Saat sedang berjalan menuju hotel, gadget korban dirampas pelaku yang menggunakan sepeda motor matik bewarna merah.

Tiga kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya, tepatnya pada Kamis (23/8/2018) dinihari ketika malam Idul Adha.