Find Us On Social Media :

Baru Tahu Nih, Ternyata Sokbreker Belakang Motor Juga Ada Umurnya Lho

By Fadhliansyah, Minggu, 9 September 2018 | 09:35 WIB
Triple Rate Spring pada sokbreker All New Honda PCX (Ahmad)


MOTOR Plus-online.com - Komponen-komponen yang ada di motor pastinya punya umur alias masa pakai, begitu juga dengan sokbreker belakang.

Tapi, masa pakai dari sokbreker belakang memang engga tentu.

Banyak penyebab yang bisa membuat masa pakai sok belakang jadi lebih cepat atau lebih lama.

Mau tahu apa saja hal yang mempengaruhi masa pakai sok belakang? simak terus ya.

(BACA JUGA:Jangan Mau Rugi, Cepat Blokir Motor yang Sudah Dijual)

"Umur sokbreker tergantung pada pemakaian dan medan jalan yang sering dilalui," ujar Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, seperti dikutip dari GridOto.com.

Sokbreker yang sering melalui jalanan tanah berbatu otomatis berumur lebih pendek dibanding motor yang hanya digunakan jalan beraspal.

"Selain itu, motor yang dipakai buat bawa barang berat pasti lebih cepat ganti," jawabnya.

Meskipun demikian, sokbreker belakang tetap memiliki masa pakai cukup lama jika dipakai dalam kondisi normal.

(BACA JUGA:Cepat Banget! Enggak Sampai 3 Menit Setelah Jatuh, Marc Marquez Sudah Berada di Lintasan Lagi)

Kondisi normal yang dimaksud adalah motor yang digunakan sehari-hari untuk pemakaian jalanan aspal di dalam kota.

"Kalau motor milik konsumen bengkel rata-rata melakukan penggantian sokbreker di 40 ribu kilometer," yakin Saiful.

Kerusakan pada sokbreker juga bisa dilihat dengan mata atau dirasakan langsung ketika riding.

Jika ada oli yang mulai keluar dari sokbreker, atau terasa memantul ataupun amblas ketika digunakan itu jadi indikasi adanya kerusakan pada sokbreker.

(BACA JUGA:Diprediksi, Kawasaki Ninja 125 Akan Lebih Mirip Ninja 250 Fi)

Namun, secara garis besar sokbreker tidak termasuk komponen fast moving yang artinya umur pemakaiannya akan lama.

Jadi, jangan lupa cek kondisi sokbreker motor kamu secara berkala ya.