Find Us On Social Media :

Kocak Banget! Bocah SD Ini Merengek Minta Dibebaskan Saat Ditilang Polisi

By Fadhliansyah, Senin, 10 September 2018 | 11:55 WIB
Bocah SD ditilang polisi (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Dua orang anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD) terkena razia polisi, karena tidak menggunakan helm dan mengendarai motor Honda Scoopy.

Anak SD itupun mencium tangan polisi sekaligus terus memeluknya agar tidak ditilang.

Kejadian tersebut direkam dan akhirnya viral di internet.

Di dalam video, Polantas Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang melakukan penilangan terlihat kesusahan meloloskan diri dari pelukan anak tersebut.

(BACA JUGA:Romano Fenati Dihukum, Cal Crutchlow: Harusnya Fenati Enggak Boleh Balapan Lagi!)

"Tolong saya dibebaskan pak, saya minta maaf, jangan dipanggil orang tua saya," kata anak yang ternyata duduk di kelas 4 SD itu kepada polisi.

Bocah ini pun menangis dengan kencang, ketika polisi minta diantar ke kedua orang tuanya.

Bocah bertubuh tambun ini menolak tawaran polisi karena takut dimarahi ayahnya jika ditilang.

Akhir cerita video ini, teman bocah itu akhirnya turun dari kendaraan dan pulang ke rumah orangtua bocah untuk memberitahukan bahwa anaknya ditahan polisi di jalan. Karena dinilai melakukan pelanggaran berjenjang, orangtua bicah ini akhirnya dikenai tilang juga oleh polisi.

(BACA JUGA:Pemilik Kawasaki New Ninja 250 Enggak Perlu Bingung Cari Kampas Rem, Sama Kok Dengan Yang Lama)

Kasat Lantas Polres Polewali Mandar, AKP Hartono kepada wartawan, Minggu (9/9/2018), membenarkan video tersebut.

Hartono menjelaskan, saat itu, pihaknya sedang mengamankan jalannya tabligh akbar Ustaz Abdul Somad di Alun-alun Wonomulyo. Polisi menahan motor bocah ini lantaran melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan dirinya sendiri.

“Betul kejadiannya di Wonomulyo saat petugas tengah megamankan jalannya tabligh Akbar Ustadz Somad, tiba-tiba ada bocah SD berboncengn tanpa memakai helm, ditahan petugas karena dinilai sangat ironi. Bocah belia kok dibiarkan orangtuanya berkendara di jalan raya,” jelas Hartono.

Hartono mengimbau para orangtua agar tidak mudah mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk berkendara di jalan raya. Jika para orangtua menyayangi anaknya, seharusnya ia tidak mudah memberikan kendaraan motor. Selain karena bisa membahayakan dirinya, juga keselamatan orang lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditilang, Bocah SD Menangis Sambil Mencium Tangan Polisi