MOTOR Plus-online.com - Insiden kasar Romano Fenati terhadap Stefano Manzi membuat dirinya terkena bendera hitam dan di-diskualifikasi dari balapan.
Tidak hanya itu saja, Fenati pun dikenai
Insiden kasar Romano Fenati terhadap Stefano Manzi membuat dirinya terkena bendera hitam dan di-diskualifikasi dari balapan.
Tidak hanya itu saja, Fenati pun dikenai larangan membalap di dua seri Moto2 berikutnya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Tanggapi Aksi Kasar Mantan Anak Didik Yang Dipecatnya)
Larangan mulai berlaku untuk GP Aragon dan GP Thailand.
Akan tetapi, larangan dua seri itu dinilai terlalu ringan oleh para pakar di olahraga ini.
Mantan pebalap MotoGP, Colin Edwards, mengatakan apa yang dilakukan Fenati membahayakan jiwa seseorang.
"Hanya pelarangan dua seri balapan! Itu tidak bisa dipercaya. Dia membahayakan jiwa seseorang. Apakah kalian semua bercanda?" kata Edwards dilansir BolaSport.com dari Mirror.
(BACA JUGA: Posisi Ke-2 Klasemennya di Ambil Alih Dovizioso, Valentino Rossi Malah Komentar Seperti Ini)
"Saya pikir kemasi kopermu dan jangan pernah membalap lagi!" tegas Edwards.
Sementara itu, mantan juara World Superbike, Neil Hodgson, juga angkat bicara mengenai insiden Fenati.
"Balapan adalah olahraga yang berbahaya. Jika Manzi jatuh, itu akan menjadi kecelakaan yang besar," ucap Hodgson.
"Ini pertama kalinya saya melihat seorang pebalap melakukan hal bodoh saat di trek," lanjutnya.
Selain di Misano, Fenati pernah melakukan tindakan tidak terpuji lainnya.
Pada 2015, Fenati pernah menerima penalti setelah menendang Niklas Ajo saat pemanasan untuk perlombaan di Moto3.