MOTOR Plus-online.com - Enggak usah bingung saat motor matik terasa lemot atau lemah saat melewati tanjakan.
Hal tersebut memang kerap dialami oleh pengguna motor matik.
Lalu apa ya penyebab motor matik lemah di tanjakan?
"Paling utama itu karena masa pakai motor yang sudah tinggi, atau karena sering bawa beban berat," ucap Warman dari bengkel spesialis motor matik, Takutic, di Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)
Semakin sering motor dipakai atau membawa beban berlebih, keausan pada komponen bisa menjadi lebih cepat dibandingkan penggunaan normal.
Terutama pada komponen CVT yang bertugas menyalurkan tenaga, beban terlewat berat bikin komponen di dalamnya lebih rentan aus.
“Biasanya dicek mulai dari V-belt, roller, serta kampas kopling ganda apakah masih layak pakai atau tidak. Kemudian kita cek juga apakah ada kebocoran atau rembesan oli di rumah CVT nya,” ujar Warman yang meneliti masalah matic berat diajak menanjak.
Kalau ditemukan ada yang aus, pengguna disararankan agar melakukan penggantian komponen CVT tersebut.
(BACA JUGA:Apa Sih Spesialnya Uccio? kok Valentino Rossi Lebih Percaya Padanya..)
“Supaya komponen di CVT awet dan tidak cepat aus, kebersihan dan pelumasan bagian CVT perlu diperhatikan,” lengkap Warman.
Sedangkan bagi motor yang masih pakai karburator, Warman mengatakan bahwa tersumbatnya karet vakum di bagian manifold mesin bisa membuat mesin loyo di tanjakan.
Yup, memang banyak penyebab kenapa motor bisa tiba-tiba lemah diajak menanjak.
Namun, paling sering masalah ini muncul akibat keausan di komponen penerus daya seperti CVT atau kopling.
Jadi, tidak ada salahnya kalian terlebih dahulu mengecek bagian ini.