Find Us On Social Media :

Bagai Langit Dan Bumi, Dewa Road Race Ungkap Bedanya Balap Era 2000 Awal dan Sekarang

By Arseen, Senin, 1 Oktober 2018 | 12:39 WIB
Hendriansyah saat membalap di tahun 2002 (indonesianracers.blogspot.co.id)

MOTOR Plus-online.com - Karena sudah membalap selama lebih dari 20 tahun, kira-kira gimana ya tanggapan Hendriansyah soal perkembangan balap Indonesia dari dulu hingga sekarang?

Setidaknya sepuluh gelar juara berhasil diraih selama karirnya selama di road race sejak tahun 1997, sampai-sampai Hendriansyah dapat julukan 'Dewa Roda Race'.

Ternyata, meski saat ini motor jauh lebih populer dan jumlahnya juga makin banyak, itu enggak menjamin majunya dunia balapan lo

Soal prestasi, raihan Hendriansyah di kancah balapan nasional ini enggak bisa diremehkan lo.

(BACA JUGA: Tips Mudah Menjadi Pembalap Top Ala Dewa Road Race, Hendriansyah)

"Kalau saya lihat dari segi event, era 2000 awal itu sangat banyak event, dari animo penonton juga jauh lebih besar," kata Hendriansyah saat ditemui di Yogyakarta.

Hendriansyah sudah mulai berkarir di balap road race sejak 1997 (Motor Plus)

"Era 2000 itu banyak yang lebih sukses di segi penyelenggaraan karena ya itu, animo penonton berdampak bagus ke promotor, jadi balapan bisa hidup," jelasnya.

Tapi bukan berarti dunia balapan sekarang lebih jelek ya.

(BACA JUGA: Ternyata Ada Misi Tersembunyi Dibalik Resminya Dewa Road Race Pensiun di Dunia Balap)

Tetap ada sisi positif dari balap era sekarang, yang menurut Hendriansyah sudah jauh meningkat dibanding era 2000 awal.

"Dari sisi kualitas, balap sekarang lebih bagus, soal teknis, teknologi, dan standar sudah lebih bagus," papar Hendriansyah.

"Meskipun memang di beberapa daerah masih ada yang abal-abal, tapi dibanding zaman dulu ya bagus sekarang," jelasnya.

Soal animo penonton yang enggak seramai dulu, Hendriansyah juga punya analisa nih sob.

(BACA JUGA: Ganti Warna Motor Sah Apabila Syarat Dari Polisi Ini Dipenuhi, Mudah Kok!)

"Analisa saya ya kalau orang zaman dulu masih butuh banyak hiburan, makanya tiap event bisa ramai, beda dengan sekarang yang eranya udah digital," kata dia.

Dari situ bisa disimpulkan kalau sebenarnya penonton punya andil cukup besar dalam kemajuan dunia balap.

Ya bukan rahasia lagi sih, kalau promotor juga perlu dana besar dalam penyelenggaraan event, dan salah satu sumbernya bisa dari penonton yang datang ke sirkuit.

Nah, kalau sobat Gridoto.com ini gimana nih, jangan-jangan ada yang belum pernah nonton balapan di sirkuit ya?

Hendriansyah dengan koleksi motor spek balapnya (Dida/GridOto.com)