Find Us On Social Media :

Kocek Sebesar Rp 50 Ribu, Bisa Bikin Akselerasi Motor Berubah Instan

By Arseen, Selasa, 2 Oktober 2018 | 08:11 WIB
Ilustrasi gir motor (Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Bagi yang mencari akselerasi, tentu solusinya bisa dengan memasang gir belakang dengan mata yang lebih banyak dibanding standar.

Contohnya gir belakang Yamaha V-ixion dengan ukuran standar 42 mata diganti ke ukuran 44 mata supaya tarikan makin enteng.

Yup, Cara termudah untuk menambah akselerasi atau top speed motor adalah dengan memainkan perbandingan gir depan dan belakang.

“Permasalahannya, mengganti ukuran gir ke mata yang lebih besar perlu dibarengi dengan rantai yang lebih panjang,” buka Ergus Oei, pemilik bengkel R59 Racing yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan(25/9).

(BACA JUGA: Cara Mudah Mengubah Karakteristik Motor Untuk Harian, Sesuai Karakter Yang Dimaui)

Opsi tersebut bisa dipilih jika kondisi rantai dan gir memang sudah layak diganti.

Tujuannya jelas agar kalian tidak perlu keluar biaya tambahan untuk membeli rantai baru jika kondisi rantai masih bagus.

Lalu bagaimana solusinya meningkatkan akselerasi tanpa harus membeli rantai baru?

“Cara paling tepat adalah dengan penggantian gir depan ke ukuran yang lebih kecil, misalkan dari 14 turun 1 mata jadi 13,” jawab Ergus lagi.

(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)

Selain rantai yang lama masih bisa dipakai, opsi tersebut dapat memberikan rasa berkendara yang setara seperti naik ukuran gir belakang.

“Secara perhitungan rasio memang tetap berbeda dibanding ganti gir belakang. Namun hasilnya kurang lebih sama,” kata Ergus.

Karena perbedaan ukuran, dari segi harga penggantian gir depan juga lebih murah dibandingkan gir belakang.

Sebagai contoh, gir belakang ukuran 44 dibanderol Rp 120 ribu, sedangkan gir depan ukuran 13 dijual hanya Rp 50 ribu.

Dengan hasil yang setara, mengganti gir depan bisa jadi alternatif kalau mengganti gir belakang dirasa mahal dan merepotkan.

Ilustrasi gir depan (Dok MOTOR Plus)