Find Us On Social Media :

Sedih, Valentino Rossi Sebutkan Alasan Keterpurukannya di MotoGP Musim Ini

By Fadhliansyah, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 16:08 WIB
Valentino Rossi di MotoGP Thailand 2018 (Twitter.com/ValeYellow46)

Alhasil, poisis Valentino Rossi pun diambil dua pembalap sekaligus Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di saat yang hampir bersamaan.

Selidik punya selidik ternyata motor M1 andalan Valentino Rossi masih ada kendala.

"Bagiku ini balapan terbaik Yamaha di paruh musim kedua, ini sangat penting, lebih baik lah karena kami bisa bertarung di depan," celoteh Valentino Rossi dikutip dari Crash.net.

"Pada akhirnya, sayang sekali, kami mendapat terlalu banyak masalah ban," imbuh Valentino Rossi.

(BACA JUGA:Masih Nekat Masukin Kapur Barus ke Tangki Motor Buat Naikin Oktan? Ternyata Efeknya Ngeri Banget)

Tak sampai di situ, Valentino Rossi pun harus kehilangan posisi ketiganya diambil Maverick Vinales.

Hingga Valentino Rossi harus puas finish di posisi 4.

Hasil finish 3 dan 4 menjadikan Yamaha girang sudah seperti memenangi balapan.

Padahal, Valentino Rossi mengungkapkan belum tahu pasti apa yang membuat Yamaha dapat tampil cukup baik di MotoGP Thailand.

Padahal di ronde-ronde sebelumnya menghadapi problem yang terbilang parah.

"Saya pikir tidak benar kalau sampai para mekanik dan insinyur Yamaha cepat puas dengan hasil MotoGP Thailand lalu," kata Valentino Rossi.

"Pasalnya, kondisi itu bukan pertama kali dan sudah pernah terjadi. Lantas masalah motor nggak kompetitif nongol lagi," imbuh Valentino Rossi.

Sepertinya, Valentino Rossi masih merasa frustrasi dengan penampilannya di MotoGP musim ini.

Apalagi dirasa 'penyakit' motor M1 sebenarnya belum diketahui pasti.

Hal itu tampak dari keluhan demi keluhan Valentino Rossi yang diungkapkan.

Mulai dari ban, perangkat elektronik (ECU), lantas ban hingga sikap cepat puas mekanik dan insinyur Yamaha diutarakannya.

Sampai-sampai, Valentino Rossi mengultimatum pembuktian motor M1 sudah membaik atau tidak ditentukan di MotoGP Jepang yang diadakan di sirkuit Motegi, (21/10/2018) mendatang.