Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Cuek, Ternyata Piringan Cakram Harus Diganti Baru Kalau Sudah Begini

By Ahmad Ridho, Jumat, 19 Oktober 2018 | 07:41 WIB
Ilustrasi piringan cakram rem motor. (YIMM)

MOTOR Plus-online.com - Piringan atau disc brake pada sistem rem cakram memang bukan tergolong komponen fast moving.

Beda dengan dengan kampas rem harus diganti saat mulai habis dan punya pertanda yang nyata.

Meski demikian, piringan rem atau cakram ini wajib diganti jika kondisinya sudah aus.

Apalagi bagi para biker yang doyan hard braking atau late braking, pasti piringan ini bakal cepat menipis.

(BACA JUGA: Memasuki Musim Hujan, Pengendara Motor Wajib Paham Aqua Planning Karena Efeknya Ngeri Banget)

Lalu bagaimana sih cara mendeteksi piringan rem cakram sudah menipis dan tidak layak pakai?

Sebagai informasi pendahulu, rata-rata piringan cakram motor punya standar ketebalan antara 2,5-3 mm untuk motor bebek/matik dan 3,5-4 mm untuk motor sport.

Jika ketebalannya sudah berkurang hingga 0,5 mm, maka disc brake wajib diganti.

Maka itu, harus sering dilakukan cek fisik, dengan mengukur ulang diameter luar dan ketebalan piringan. Lalu dibandingkan dengan piringan baru yang setipe.