Find Us On Social Media :

Begini Trik Google Merekam Jalan dan Gang Sempit di Bandung, Naik Motor Listrik

By Fadhliansyah, Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:09 WIB
Operator Google Trekker pakai motor listrik di Bandung (Tribun Jabar)

Untuk daya tahan kedua baterai tersebut paling tahan sekitar 8 jam.

Menurutnya, ketahanan baterai tersebut tergantung kondisi suhu dan lokasi, jika tempat yang dikunjungi dingin, daya baterai semakin berkurang.

Selanjutnya alat Trekker ini juga dipasangi hardisk SSD untuk merekam dan menyimpan data dari 15 lensa kamera yang merekam. SSD tersebut memiliki kapasitas 900 GB.

Alat Trekker yang mirip dengan bola sepak ini berdiameter 70 -80 cm dan memiliki dua versi, ransel serta skuter.

(BACA JUGA:Terungkap, Ini Penyebab Marc Marquez Enggak Turun di FP2 MotoGP Jepang)

Versi ransel digunakan untuk melewati gang-gang kecil, sedangkan versi skuter untuk jalan besar dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kalau enggak bisa dipasang di mobil atau motor, Google Trekker bisa dibawa seperti ransel (Google Indonesia)

Untuk versi skuter, alat Trekker ini menggunakan motor bernama Selis New Robin, Selis atau sepeda listrik hanya memiliki kecepatan kurang lebih 40 km/jam.

Sepeda listrik ini juga memiliki daya baterai untuk jarak tempuh kurang dari 50 km.

"Tapi gimana pemakaiannya, kalau di gas-nya boros, ini juga habisnya baru 15 km-an," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ternyata Begini Cara Google Merekam Jalan hingga Gang Sempit di Pelosok Bandung Raya