Find Us On Social Media :

OtoRace: Seru! Ada Balap Motor Custom di Anyer Krakatau Bike Festival 2018

By Fadhliansyah, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 17:45 WIB
Tim INCREASE Indonesia menandingkan Boardtracker GL100 PKC vs Ducati 848 Cafe Racer Greyhead Customland (Indramawan/MOTOR Plus)

 

MOTOR Plus-online.com - Motor custom ternyata seru juga diadu di lintasan balap, Tak hanya di panggung display kontes.

Itu terlihat di ajang Anyer Krakatau Bike Festival 2018 yang digelar 19-20 Oktober 2018.

Untuk meramaikan event yang diselenggarakan dengan tujuan menggairahkan kembali pariwisata di Pantai Anyer ini, panitia bekerjasama dengan komunitas BBQ Ride mengadakan Race On The Beach.

“Formatnya fun race aja. Ajang kumpul-kumpul dan senang-senang teman-teman pecinta segala motor custom, vintage dan lain-lain yang hadir di AK Bikefest ini,” buka Trio Aditya Wibawa dari tim BBQ Ride.

Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2018: Mengejutkan, Dovizioso Bakal Start Pertama, Marquez ke-6 dan Rossi ke-9

Hasil FP4 MotoGP Jepang 2018: Terjungal di Akhir Laga Marquez Tetap Perkasa, Valentino Rossi Kehabisan Tenaga

Ditambahkannya, meski baru pertama kali ini digelar, namun animo peserta cukup tinggi.

“Ini saja sudah ada sekitar 30 peserta. Memang target kita enggak banyak-banyak sih, mengingat waktu dan pantai yang sudah mulai pasang ini,” lanjut Trio.

Race on The Beach berkonsep fun race untuk penggemar motor custom (Indramawan/MOTOR Plus)

Ya, Race on The Beach ini diadakan tepat di pinggir Pantai Adem Anyer, Banten yang juga menjadi lokasi gelaran AK Bikefest 2018.

Sementara kelas yang dilombakan meliputi Small Bike Class (50 – 100cc), Mid Bike Class (125 – 250cc), Main Bike Class (350 – 500cc), Heavy Bike Class (500cc – 750cc), FFA Class dan juga Curious Class atau sebut saja Kelas Penasaran!

Ajaib, Jatuh dan Terseret Motor di Akhir Sesi FP4 MotoGP Jepang, Marc Marquez Kembali Lolos dari Cedera

Nah di Kelas Penasaran ini, motor yang diadu aneh-aneh. Sebut saja, Honda CB100 diadu dengan Triumph TR6. Kira-kira menang mana ya?

Jangan salah, dengan kondisi trek berpasir seperti ini, motor kapasitas mesin besar dengan tenaga powerful belum tentu bisa menang. Torsi kelewat besar malah menyulitkan handling, karena motor kerap sliding.

Chopper Kawasaki W175 Puspa Kediri Custom turut diadu balap dengan joki Agus Sulistiyo (Indramawan/MOTOR Plus)

Paling bikin penasaran, di kelas ini Tim INCREASE Indonesia turut menurunkan custombike yang dipamerkan di booth.

“Kita main-main aja sambil manasin mesin motor,” enteng Aya dari Puspa Kediri Custom (PKC) yang menurunkan Chopper berbasis Kawasaki W175 melawan Chopper Binter Merzy tim kondang, Nyam-Nyam.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales Kompak Pakai Baju Pink, Ada Apa Nih?

Makin seru ketika PKC mendapat tantangan dari kubu Greyhead Customland. “Ayo kita coba adu Ducati 848 café racer lawan Boardtracker GL125,” senyum Hezi, builder berbadan gempal ini.

Dan meski Boardtracker harus kalah karena alami masalah pada knalpot lepas, namun Agus, sang joki PKC cukup puas karena performa motornya cukup oke diadu.

Sementara Dika Bintang, joki Ducati café racer berkomentar, “Saya cuma main buka-tutup gas di gigi 1. Enggak berani buka gas terlalu dalam karena takut sliding,” senyum Dika.