Find Us On Social Media :

Waspada, Helm Kotor Bisa Sebabkan Penyakit Mengerikan Ini di Kepala!

By Fadhliansyah, Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:35 WIB
Busa helm bisa dilepas dan dicuci (Anton/GridOto)


MOTOR Plus-online.com - Helm yang kotor dan jarang dicuci ternyata bisa menyebabkan penyakit yang mengerikan lho.

Nama penyakit tersebut adalah dermatitis seboroik.

Banyak yang mengira penyakit dermatitis seboroik adalah hanya ketombe, tapi lebih parah karena bisa bikin kulit kepala mengelupas.

Intinya kulit kepala bakalan jadi bersisik dan mengelupas kalau terkena penyakit ini.

Bagaimana Nasib Pemilik Motor dan Mobil yang Kredit di BCA Finance Pasca Gempa di Palu?

Jawaban Makjleb Marc Marquez Saat Ditawari Honda Kontrak Seumur Hidup

Saat kepala kita mengalami panas, basah dan pengap saat memakai helm yang kotor kepala bisa jadi berminyak dan jadi sarang bakteri yang menyebabkan seboroik.

Daripada sampai kena penyakit ini, makanya rajin-rajin deh mencuci helm.

Lagipula enggak susah kok mencuci helm, nih tips mudah membersihkan helm.

Agar tak tumbuh jamur atau jadi penyakit, helm perlu dibersihkan atau dicuci.

Hasil FP1 MotoGP Australia 2018: Maverick Vinales Bersinar, Valentino Rossi Ngos-ngosan

Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, kain bersih, busa, dan produk pembersih.

1. Mencuci helm bisa dimulai dengan liner yang dibuka dan tak perlu obat khusus

Ilustrasi mencuci helm (kompas otomotif)

Kalau bisa rutin minimal sebulan sekali untuk dicuci dan dijemur.

Mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh saja.

2. Sikat busa helm dengan sedikit sabun

Tujuannya semata-mata hanya untuk menghilangkan bau apek, bakteri dan kotoran pada busa helm.

Kemacetan Jakarta Semakin Parah, Pengamat Transportasi Sebut Kota Ini Yang Cocok Jadi Ibu Kota

Jika helm segera akan digunakan kembali, mencucinya jangan terlalu basah agar mudah dalam proses pengeringan.

Sikat busa helm ()

3. Perhatikan cara pengeringan busa pada helm

Sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari.

Hal itu dapat menurunkan performa dan kemampuan busa.

Padahal bagian ini berguna untuk meredam saat terjadi benturan.

Hasil FP2 MotoGP Australia 2018: Andrea Iannone Perkasa, Valentino Rossi Lolos dari Lubang Jarum

Jadi kalau dia dijemur di bawah sinar matahari, lama-lama busa ini akan menyusut sehingga ketika dipakai lagi busanya bakal longgar.

Keringkan busa helm jangan pakai hairdryer (Fadhliansyah)

Bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa di bawah terik matahari langsung.

Lebih cepat lagi bisa dikeringkan dengan hair dryer atau kipas angin.

4. Perhatikan juga bagian luar helm termasuk kaca

Bersihkan bagian luar helm atau cangkang helm menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.

Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.

Bilas visor helm dahulu (Fadhliansyah)

Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.

Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.

Biarkan kering tanpa alat bantuan.

Mudah kan? Lebih baik mencegah daripada mengobati, Sob!