Find Us On Social Media :

Benarkah Alasan Keterpurukan Yamaha di MotoGP Akibat Ditinggal Jorge Lorenzo?

By Fadhliansyah, Jumat, 9 November 2018 | 14:00 WIB
Jorge Lorenzo di MotoGP Aragon 2015 saat bersama tim Movistar Yamaha (motogp.com)

MOTOR Plus-online.com - Sejak kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati, Yamaha cuma mampu meraih tiga kemenangan lewat Maverick Vinales dan satu lewat Valentino Rossi selama MotoGP 2017 lalu.

Yamah belum pernah menang lagi, terakhir adalah kemenangan Valentino Rossi di MotoGP Belanda musim kemarin.

Namun, Lin Jarvis, Managing Director Movistar Yamaha mengaku kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati di awal musim 2017 bukanlah penyebab keterpurukan Yamaha.

Hal tersebut dikatakan Jarvis ketika diwawancara oleh Crash.net di sela-sela balap MotoGP Malaysia 2018 kemarin.

Baca Juga: Dasar Kompor, Kasih Franceco Bagnaia Julukan Guru Besar MotoGP Modern, Jorge Lorenzo Beberkan Alasannya 

Kemenangan baru kembali dirasakan tim Movistar Yamaha di MotoGP Australia 2018.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP (MotoGP.com)

Maverick Vinales menang usai melewati 25 balapan tanpa satu pun kemenangan, yakni paceklik terpanjang Yamaha sepanjang sejarah di MotoGP.

Sejak awal 2017 Johann Zarco berkali-kali mengaku harus meniru gaya balap Lorenzo demi memaksimalkan potensi terbaik YZR-M1.

Beberapa mekanik Yamaha bahkan masih yakin bahwa gaya balap Lorenzo merupakan yang terbaik bagi M1.