Find Us On Social Media :

Stoplamp Mati? Belum Tentu Bohlamnya Putus, Bisa Jadi Karena Hal Ini

By Fadhliansyah, Sabtu, 10 November 2018 | 13:00 WIB
Bohlam stoplamp sudah dikeluarkan dari rumah lampu (Fadhliansyah)


MOTOR Plus-online.com - Sebelum riding, bagian lampu-lampu seperti lampu depan dan belakang harus dipastikan berfungsi normal.

Apalagi lampu belakang alias stoplamp, harus diperhatikan apakah lampu malam dan lampu remnya menyala atau tidak.

Soalnya posisi lampu rem ada di belakang, jadi seringkali luput dari perhatian pengendara kalau ternyata lampunya mati.

Karena kalau stoplamp enggak nyala, bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Ini Penyebab Kenapa Motor Matik kerap Mati Mendadak Saat Dikendarai

Hasil Investigasi Internal Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis Rombak Divisi Ini Habis-habisan

Belum lagi kalau sampai kena tilang cuma gara-gara lampu belakang tidak ON.

Ketika diketahui lampu belakang mati, jangan langsung menuduh bohlam.

"Perhatikan terlebih dahulu kawat di dalam bohlam, kalau masih nyambung, artinya ada faktor lain yang bikin lampu tidak menyala," bilang Moelyadi Witjaksono dari Smile Motor yang buka praktik di Jl. Cirendeu Raya, No. 66-C, Cirendeu, Tangerang Selatan.

Gejala demikian sangat berkaitan dengan kabel setrum.

Jangan Panik, Cek Bagian Ini Kalau Motor Matik Ogah Menyala Saat Distarter

Silakan cek kabel massa pada fitting lampu, kadang kalau usia pakainya sudah lama, pasti kabel massa itu getas dan mungkin putus di dalam.

Atau bisa juga terjadi akibat pemakaian atau penggantian bohlam tidak sesuai yang dianjurkan.

Misalnya memakai watt lebih besar, tentu ini akan menyebabkan fitting menjadi lebih panas dan meleleh.

Sehingga, elemen pada fitting tidak akan bertemu dengan elemen di bohlam.

Kalau lampu belakang sudah kembali menyala, perjalanan bisa dilanjut kembali.

Nggak perlu takut disundul kendaraan lain dari belakang atau kena tilang.