Find Us On Social Media :

Gara-gara Jorge Lorenzo, Honda Harus Rela Pilih Salah Satu Sponsor Minuman Ini

By Arseen, Kamis, 15 November 2018 | 15:17 WIB
Jorge Lorenzo saat absen di MotoGP Jepang 2018 (Twitter/Motogp)

MOTOR Plus-online.com - Pertanyaan menggelitik muncul, mau dikemanain Monster Energy selaku salah satu sponsor pribadi Jorge Lorenzo?

Juara dunia balap motor lima kali, Jorge Lorenzo, akan pindah ke tim Repsol Honda di MotoGP 2019 mendatang.

Apakah logo Monster akan menempel di tim pabrikan Honda? Atau malah tidak ada?

Saat ini, tim pabrikan Honda juga disponsori oleh pesaing Monster Energy, yakni Red Bull.

Kebetulan juga, kontrak Red Bull dan tim pabrikan Honda berakhir di musim ini, belum ada kontrak perpanjangan.

Bikin Melongo! Harga Super Girboks Ducati Setara 7 Unit Kawasaki Ninja H2, Khan Maaenn...

Kocak, Motor Hasil Curian Langsung Dicat Ulang Sama Pelaku, Biar Apa? Toh Ketahuan Juga..

Kita mesti tahu, sebenarnya tidak masalah pembalap punya sponsor dan perjanjian pribadi yang berbeda dengan tim.

Yang bikin masalah jika sponsor timnya dan sponsor pribadi pembalap saling bersaing dalam satu dunia industri.

Bayangkan saja ada logo Monster dan Red Bull di baju balap, topi, helm, polo shirt, dan motor Jorge Lorenzo, jelas tidak mungkin.

Lalu gimana nih?

Tergantung cuy, ada beberapa skenario.

Pakai Alat Ini, Sokbreker Depan Yamaha Aerox Bisa Jadi Air Suspension

Menyulap Sokbreker Depan Jadi Air Suspension, Cuma Modal Rp 150 Ribuan Cuy..

1. Red Bull perpanjang kontrak dengan tim pabrikan Honda

Nah, kita bisa berkaca dari kasus sebelumnya saja saat Jorge Lorenzo masih di tim pabrikan Yamaha.

Tentu kalian ingat, sebelum bekerja sama dengan Monster, Jorge Lorenzo jadi ikonnya Rockstar Energy Drink.

RC213v Marc Marquez 2018 (Repsol Honda)
Namun semua berubah ketika Monster Energy yang sebelumnya hanya mensponsori Valentino Rossi, bekerja sama penuh dengan Yamaha.

Yamaha bahkan berani membeli kontrak Jorge Lorenzo dan Rockstar karena Monster tidak mau ada logo kompetitor yang menempel sedikitpun di tim pabrikan Yamaha.

Debt Collector Udah Enggak Zaman Atasi Nasabah Bandel, Adira Finance Pilih Trik Ini

Akhirnya, Honda Super Cub C125 Ada Versi Murahnya, Hanya Rp 30 Juta!

Jadi jika ini terjadi, mau tidak mau Jorge Lorenzo akan jadi salah satu pembalap Red Bull.

2. Red Bull tidak perpanjang kontrak dengan tim pabrikan Honda

Kemungkinan jika ini terjadi, maka hal yang sama terjadi seperti halnya di tim Ducati 2017-2018.

Saat di Ducati, Monster masih jadi salah satu sponsor Jorge Lorenzo.

Kebetulan Ducati tidak menjalin kerja sama dengan minuman berenergi.

Andrea Dovizioso bisa bekerja sama dengan Red Bull seperti yang tertempel pada helmnya, sementara Jorge Lorenzo bisa tetap bersama Monster Energy.

Kalau Red Bull lepas dari tim pabrikan Honda, jelas Lorenzo masih bisa jadi pembalap Monster Energy.

Dan untuk Marc Marquez, bisa tetap jadi pembalap yang memakai logo Red Bull.

3. Red Bull mundur, Monster ikut sponsori tim pabrikan Honda

Skenario ini yang paling sulit terjadi, kenapa?

Ya jelas sulit sekali, Monster Energy jadi sponsor utama di tim pabrikan Yamaha musim depan.

Rasanya sulit sekali ada sponsor sama di dua tim yang sedang bersaing.

Walau sulit, bukan berarti tidak mungkin lho sob.

Sebenarnya sah-sah saja ada brand mensponsori lebih dari satu tim, misal saja Red Bull yang jadi sponsor utama KTM dan jadi sponsor juga di Honda.

Jika terjadi, Jorge Lorenzo akan tetap memakai logo Monster dan Marc Marquez kena imbasnya.

Marquez malah akan ikutan memakai logo Monster di semua atributnya.

Menurutmu gimana sob? Apa yang terjadi selanjutnya?

Kita tunggu saja.