Find Us On Social Media :

Nah Kan, Pihak Grab Akhirnya Baru Mau Melunak Setelah Kena Semprot

By Arseen, Rabu, 21 November 2018 | 08:41 WIB
Driver ojek online Grab serbu kantor Gojek (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Dalam pertemuan tersebut, manajemen Grab telah menjelaskan dan menjawab tuntutan dari perwakilan Aliando.

Ini Benda Yang Sangat Penting Bagi Pembalap MotoGP, Enggak Boleh Dibawa Siapapun

Hasil Tes Pra Musim MotoGP Valencia Sesi Kedua, Andrea Dovizioso Memimpin, Valentino Rossi Tercecer

Prioritas Grab adalah untuk mendukung para mitra pengemudi yang bekerja secara jujur dan melindungi mata pencaharian dan sumber pendapatan mereka," ujarnya.

Tri menjelaskan, Grab tidak bisa membuka penangguhan (open suspend) tanpa syarat seperti yang dituntutukan oleh pengunjuk rasa saat itu.

Menurutnya, penangguhan (suspend) hanya akan dilakukan apabila terjadi pelanggaran kode etik mitra pengemudi, seperti penggunaan GPS palsu dan memiliki cancellation rate (tingkat pembatalan dari konsumen) yang tinggi.

Selain itu, keluhan serius dari penumpang juga bisa menjadi salah satu penyebab suspend.

Walau begitu, pihak Grab akan tetap membuka ruang bagi para driver untuk menjelaskan dan menyampaikan aspirasinya terkait suspend.

Jika bukti-bukti mendukung bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran, maka penangguhan dapat dibuka.

"Berdasarkan komunikasi rutin kami dengan komunitas mitra pengemudi dan polling yang kami lakukan terhadap pengguna App (Aplikasi)"

"Mayoritas mendukung upaya-upaya kami untuk melindungi penghasilan para mitra yang bekerja dengan jujur," terangnya.