Find Us On Social Media :

Terulang Lagi, Uang Belasan Juta di Jok Motor Hilang Saat Ditinggal Beli Pulsa

By Fadhliansyah, Jumat, 23 November 2018 | 08:15 WIB
Ilustrasi bahaya taruh dan simpan uang di jok motor (GridOto.com)


MOTOR Plus-online.com - Pencurian barang di bawah jok motor terjadi lagi di Madura, tepatnya di kabupaten Pamekasan.

Insiden seperti ini memang bukan pertama kalinya, beberapa waktu lalu sempat terjadi kasus pencurian serupa.

Modus yang dilakukan pelaku pun sama, yaitu mengincar nasabah bank yang baru mengambil uang.

Korban bernama M. Alawi (50) seorang warga Desa Badung, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan harus kehilangan uang sebanyak Rp 12 juta.

Awas Sesat! Jangan Pernah Pakai Air Tetesan AC Baik Untuk Radiator Motor, Ini Akibatnya

Jangan Buang Sokbreker Rusak, Dengan Modal Rp 120 Ribu Bisa Normal Kembali Boskuh

Saat itu Malawi sedang membeli pulsa telpon selular di sebuah toko yang terletak di Jl. Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan.

Diduga korban telah diincar oleh kawanan perampok, karena sebelumnya korban mengambil uang di dua bank pemerintah sebelum menuju ke sebuah toko untuk membeli pulsa.

Menurut Alawi, dirinya berdiri di luar toko saat membeli pulsa, namun karena ada kebutuhan lain kemudian ia masuk ke dalam toko.

Setelah mendapat barang kebutuhannya, lalu Alawi ingin mengambil dompet yang ditaruh di dalam jok motor.

Buset! Modal Magnet, Relawan Saber Community Sudah Kumpulkan Ratusan Kilo Ranjau Paku

"Saat saya buka jok motor, tiba-tiba uang dan dompet saya sudah tidak ada," ujar Alawi seperti dilansir dari Kompas.com.

Sontak Alawi kebingungan dan bercerita ke pemilik toko jika uang yang ada di dalam jok motornya hilang.

Pemilik toko kemudian melihat rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi parkiran motor.

Menurut Alawi, pada rekaman CCTV nampak seorang laki-laki memakai helm hitam membongkar paksa jok motornya dan mengambil semua barang termasuk uang yang di dalam plastik.

Gampang Banget, Begini Cara Mengecek Kondisi Sokbreker Belakang Motor

"Uang dan dompet saya dibungkus plastik. Semuanya diambil dan dibawa kabur," ungkapnya.

Kata Alawi, uang yang baru diambil dari BRI dan BNI itu, merupakan titipan dari anggota keluarganya yang bekerja di Jakarta.

Rencananya, uang titipan itu akan diberikan kepada keluarga yang menitipkan.

Uang pertama Rp 5 juta diambil dari BRI, lalu uang kedua diambil di BNI Rp 6 juta, dan di dalam dompetnya terisi uang kurang lebih Rp 1,2 juta.

"Bingung saya gimana cara menggantinya. Saya hanya petani," ungkapnya.

Perampokan yang nyaris serupa juga pernah dialami Farida (38), warga Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (13/11/2018).

Uang tersebut baru diambil dari BNI sebesar Rp 47 juta, yang juga disimpan di dalam jok motornya.

Kejadian perampokan di Jl Balai Kambang, tepatnya di depan warung bakso 99 dengan membongkar paksa jok motor Honda Beat milik Farida.

Pelaku perampokan yang dialami Farida masih belum terungkap hingga hari ini.

Kepala Satreskrim Polres Pamekasan, AKP Heri Siswo menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan menyimpan uang atau benda berharga di dalam jok motor.

Sebab jok motor yang baru-baru, mudah dibongkat karena bahannya terbuat dari bahan yang tidak kuat, berbeda dengan motor lawas yang terbuat dari besi.

Hari juga menghimbau kepada warga yang memasang CCTV, agar ada petugas yang memantau layar televisi.

Sehingga saat ada kejadian perampokan, pelakunya langsung bisa diketahui dan petugas bisa langsung beraksi melakukan penangkapan.

"Saya himbau masyarakat waspada. Pemilik CCTV jangan hanya memasang, tetapi juga harus diawasi sehingga kejahatan bisa diantisipasi," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Sampang ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditinggal Beli Pulsa, Uang Rp 12 Juta di Jok Motor Raib Digasak Pria dengan Helm Hitam