Find Us On Social Media :

Menilik Sejarah Yamaha Mio di Indonesia, Favorit Balap Liaran Nih!

By Arseen, Sabtu, 8 Desember 2018 | 13:00 WIB
All New Mio Sporty (Yamaha Filipina)

MOTOR Plus-online.com - Sekadar mengingatkan, perjalanan Yamaha Mio di Indonesia dimulai pada tahun 2003.

Punya slogan "wanita jangan mau ketinggalan", Yamaha Mio memang awalnya didesain untuk dipakai oleh kaum hawa.

Terlihat dari dimensinya yang kecil dan ramping, enteng, serta pengoperasiannya yang mudah.

Namun pada kenyataannya, ternyata banyak juga kaum lelaki yang kepincut karena sistem transmisi otomatis yang praktis.

Kisah Helm Trooper, Disanjung Dunia Terganjal di Negeri Sendiri

Ngakak! Video Yamaha NMAX Kecebur di Sungai, Bukannya Prihatin Malah Dikomentari Begini

Nah pada zaman-zaman itu, motor bebek masih merajalela.

Pengguna motor transmisi otomatis sering banget diledek dengan stiker "pakai matik, sekalian aja pake lipstik".

Yamaha Mio Soul memang didesain lebih macho (Yamaha)

Lalu pada tahun 2007, Yamaha mengeluarkan Yamaha Mio Soul yang punya desain lebih macho.

Lampu ada di bagian depan dan punya desain bodi yang lebih lebar.

Pada tahun 2008, Yamaha Mio melakukan sedikit facelift di bagian lampu sein.

Yamaha Mio ini yang akhirnya punya panggilan 'Mio Smile' karena memang terlihat seperti sedang tersenyum.

Bos Yamaha Akhirnya Akui Permasalahan Motornya Berawal Dari Tahun 2016

Banyak Yang Bingung, Begini Loh Menghitung Denda Telat Pajak Kendaraan

Tahun 2012, Yamaha akhirnya menyematkan teknologi injeksi Blue Core pada Yamaha Mio J.

Selain injeksi, Yamaha Mio J sudah diberikan DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal.

Enggak lama, tahun 2013 Yamaha kembali meluncurkan Yamaha Mio GT.

Istimewanya, Yamaha Mio GT adalah motor Yamaha pertama yang desainnya lebih banyak dikerjakan insinyur Yamaha Indonesia. 

Mio M3 125 dengan warna Amazing Black (YIMM)

Selang setahun, Yamaha kemudian memberikan opsi baru di keluarga Yamaha Mio, yaitu Yamaha Mio M3.

Mesinnya sudah mengalami perubahan dengan menggunakan mesin berkubikasi 125 cc nih Sob!

Setelah Mio M3, Yamaha mengembangkan lagi Yamaha Mio Z pada tahun 2016.

Secara garis desain memang tidak terlalu banyak bedanya.

Mesin juga sama menggunakan mesin 125cc seperti Yamaha Mio M3.

Bedanya ada di ukuran pelek dan ban yang lebih besar dengan pelek deoan 1,60x14 dibalut ban 80/80-14, sedang belakang pelek 2,50x14 dengan ban 100/70-14.

Tahun 2017 kemarin bisa dibilang spesial nih Sobat Gridoto, sebab Yamaha meluncurkan dua varian Yamaha Mio!

Yang pertama adalah Yamaha Mio M3 125 AKS SSS yang sudah dibekali Advance Key System (AKS) juga Stop Start System (SSS).

Yamaha Mio S Super Green (YIMM)

Dan yang paling terakhir, Yamaha baru saja meluncurkan Yamaha Mio S di bulan Oktober 2017 lalu!

Desainnya berbeda dibanding Mio-Mio sebelumnya, bentuk sayap dan tebeng depan lebih mengecil jika bandingkan dengan Yamaha Mio Z.

Lampu yang kini menggunakan LED alias Light Emitting Diode warna putih.

Untuk mesin masih sama dengan Yamaha Mio Z maupun Mio M3. Yamaha Mio S dibekali dengan mesin 125cc yang mampu menghasilkan tenaga 9,4 dk di 8.000 rpm dan Torsi 9,6 nm di 5.500 rpm.

Kembali bertanya dari banyaknya varian Yamaha Mio di Indonesia, mana sih yang paling berkesan buat kamu?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Selalu waspada yaa, Sob. Hati-hati saat berkendara. Baca berita otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #motor #tabrakan #kecelakaan #jalanraya #gridoto #otomotif #otomania #motorplus #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada