MOTOR Plus-online.com - Saat ini banyak beredar Veloscope palsu di pasaran.
Hal tersebut terjadi karena Veloscope sedang banyak diburu.
Buat yang belum tahu, Veloscope adalah produk peningkat performa motor berupa corong udara tambahan seperti yang dijual oleh Yoga Motoshop yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
Veloscope sendiri sudah pernah dites di mesin dyno. Motor Yamaha NMAX dengan kondisi standar tanpa Veloscope tenaganya 11,19 dk, setelah penggunaan Veloscope tenaga naik menjadi 11,89 dk.
Baca Juga : Ngeri! Moge Polisi Ditabrak Pajero Sport, Seorang Anggota Patwal Tewas
Baca Juga : Nah Loh! Para Pembalap Mulai Membeda-bedakan Mesin Moto2 Baru
Agar tidak terkecoh, apa saja yang perlu diperhatikan agar konsumen terhindar dari produk palsu dipasaran?
“Pertama bisa lihat bentuk velocity atau corong bagian luarnya. Produk palsu terasa kasar dan bentuknya menyiku. Sedangkan yang asli lebih kokoh dan lengkungannya halus,” beber Yoga Ningrat, produsen Veloscope sekaligus pemilik Yoga Motoshop.
Selain tampak luar, perbedaan juga bisa ditemui pada bagian dalam serta komponen yang digunakan.
Pada bagian regulator yang terbuat dari mika di bagian dalam, produk asli hanya menggunakan mika berwarna hitam dan bening.
Baca Juga : Pasrah! MINI Cooper Harga Rp 12 Ribu Terpaksa Dijual Kembali Driver Ojol Ciamis
“Posisi bautnya berlawanan dengan fungsi agar Veloscope terpasang kuat meskipun sudah diberi sealant. Bahannya pakai stainless, lebih panjang dan kokoh dibanding yang palsu,” tambahnya.
Sedangkan produk palsu memakai mika berwarna-warni dengan baut berukuran kecil yang posisinya acak.
Selain itu, kawat penyaring di bagian luar produk asli memakai kawat baja sedangkan produk palsu menggunakan kawat kasa nyamuk yang mudah patah.
“Untuk saat ini paling mudah bisa lihat dari kelengkapan yang didapat. Veloscope asli dapat emblem timbul bukan cutting sticker,” pungkas Yoga.