Find Us On Social Media :

Gokilnya Sjaak Lucassen, Keliling Dunia Pakai Honda CBR Fireblade!

By Reyhan Firdaus, Jumat, 21 Desember 2018 | 12:30 WIB
Sjaak Lucassen di Candi Borobudur (sjaaklucassen.nl)

Rute yang dipilih Sjaak tidak nanggung, mulai dari menjelajah Rusia, sampai singgah di pabrik Honda di Hamamatsu, Jepang.

Dan bisa dilihat di foto pertama, Sjaak juga riding di Indonesia, bahkan sempat foto di Candi Borobudur yang saat itu, masih bebas aksesnya.

Sjaak juga riding menjelajah Australia dan Selandia Baru, dengan alasan "mengunjungi kawan lama," hehehe.

Sjaak riding naik CBR Fireblade di Nepal (sjaaklucassen.nl)

Namanya keliling dunia, pasti banyak rute "brutal" yang dilewati Sjaak, mulai dari medan off-road sampai salju.

Sjaak sendiri tidak ragu melewatinya, sekalipun spesifikasi motornya tidak cocok untuk rute itu.

Dari gurun pasir di Afrika, sampai pegunungan di Nepal, semua disikat Sjaak bersama CBR900RR Fireblade andalannya.

CBR900RR diajak off-road oleh Sjaak Luccasen (sjaaklucassen.nl)

Berkat perjalanan ini, Sjaak sudah merasakan pengalaman sangat berharga, yang belum tentu semua rider touring rasakan.

Seperti ingin tahu reaksi orang-orang Russia, setelah jatuhnya Uni Soviet, sampai beratnya riding di negara yang jarang memakai berbahasa Inggris seperti di Tanzania.

Total perjalanan Sjaak bersama CBR Fireblade-nya adalah 160.000 km, melewati 39 negara, di 30 Mei 1998.

Yamaha R1 nyemplung di Kongo (sjaaklucassen.nl)

Gokilnya Sjaak, sampai sekarang dia masih aktif touring, dan sekarang memakai motor "baru" yaitu Yamaha R1.

Rutenya sama-sama kejam, dan kerennya sekarang dia suka membuat konten video, mendokumentasikan touring keliling dunia-nya.

Terakhir, Sjaak riding di Kutub Utara dengan Yamaha R1-nya, yang dia modifikasi agar kuat diajak di padang salju.

Ingin melihat foto-foto lain Sjaak bersama CBR900RR Fireblade? Bisa disimak di website sjaaklucassen.nl, atau di akun Youtube resminya, youtube.com/user/florentina2001.

Gokil ya Sjaak, touring keliling dunia naik motor sport fairing, yang tentu tidak se-cocok naik motor adventure seperti Africa Twin.

Namun ini membuktikan, kalau hal terpenting di touring, diawali dari niat dahulu hehehe.