Biar awalnya mendominasi, di pertengahan balapan, akhirnya pemenangnya adalah Haruchika Aoki, pembalap Auto Racing dengan nomor start 5.
Padahal dari spek motornya, Auto Racing tidak begitu istimewa, bahkan cenderung berbahaya.
Semisal mesinnya cukup menggunakan AR 600, mesin buatan Suzuki paralel twin, berkapasitas 599 cc parallel twin.
Baca Juga : Gantengnya Fairing Suzuki GSX-150R ala Panigale V4, Gak Sampai Sejuta!
Tenaganya tidak begitu istimewa, hanya 59 dk, dengan torsi 61 Nm, jauh dibanding superbike 1000 cc.
Lebih gila lagi, transmisinya hanya 2-percepatan, dan tidak pakai rem depan-belakang, edan kan?
Nah, alasan mengapa motor balap Auto Racing bisa kalahkan superbike, jelas karena konstruksi dan trek balapnya.
Auto Racing benar-benar dibuat untuk menikung, khususnya ke kiri, bisa dilihat dari setangnya yang tidak simetris.