Find Us On Social Media :

Awas Akal-akalan Penjual Motor Bekas, Odometer Rendah Tidak Jaminan

By Reyhan Firdaus, Selasa, 1 Januari 2019 | 17:05 WIB
Speedometer Honda CB1000R versi 2018 (Rizky OTOMOTIF)

MOTOR Plus-online.com - Masuk tahun 2019, pilihan motor bekas semakin banyak dan beragam.

Apalagi sekarang makin banyak, pilihan motor bekas dengan angka odometer rendah, bisa di bawah 1.000 km.

Tapi hati-hati sob, karena odometer rendah tidak menjamin, kondisi motor bekas itu sehat.

Karena bisa jadi itu akal-akalan penjual motor bekas, yuk kita lihat contoh kasus, dan bagaimana cara mengeceknya!

Baca Juga : Habis Beli Motor Bekas? Ada Baiknya Langsung Cek 3 Bagian Ini

"Honda Supra X 125 th 2017. Antik, eks wanita. Tangan pertama dari baru. Baru seribu km. DKI pajak panjang. Rp 8 Juta nego. Hubungi 08187 9xxxx.” Begitu bunyi iklan baris di koran harian Jakarta. Melihat materi iklan baris itu, semua pasti tertarik.

Terutama kalimat yang menerangkan kalau motor itu jarang dipakai. Baru jalan 1.000 km, padahal umur lebih dari 2 tahun.

 
Padahal, ukuran pemakaian normal, motor bisa jalan 20 ribu km per tahun.  

M. Sofan, seorang biker Tangerang pernah mendapati iklan serupa. Tidak menunggu lama, langsung tancap menuju rumah si pemilik motor.

 
Sesampainya di sana, terbukti benar, odometer baru menunjukkan angka 1.000 km.

Betapa gembiranya Sofan! Transaksi terjadi dan motor pun langsung berpindah tangan.

 
“Ini namanya motor bekas tapi rasa baru,” pikirnya saat itu. 

Tapi, setelah dipakai riding, kualitas motor baru tidak dirasakan pria asli Madiun, Jawa Timur ini.

 
Tarikannya bolot, suara knalpot tidak renyah ala motor baru dan steering pun berasa berat.
 
Setelah diselidiki, baru ketahuan belangnya.
 
Begitu dicemati baru ternyata kalau angka kilometer pada odometer sudah dimundurkan.
 
Tidak mau kan kejadian ini menimpa sobat. Makanya jangan percayai angka odometer.
 
MOTOR Plus punya trik untuk mengetahui angka odometer itu benar atau tipuan. Ini dia caranya.