Find Us On Social Media :

Bali Gempar, Motor Yamaha Mio Adu Banteng Lawan Truk, Pemotor Kehilangan Nyawa

By Indra GT, Rabu, 23 Januari 2019 | 09:41 WIB
Ilustrasi Kecelakaan (TRIBUN-BALI.COM)

MOTOR Plus-online.com - Motor memang selalu menjadi korban dari kendaraan yang lebih besar.

Apalagi kalau truk yang dilawan, biasanya truk tidak mau mengalah ketika berhadapan dengan motor didepannya.

Makanya seringnya motor tertabrak truk dari depan, karena posisi truk sedang menyalip dan menganggap pastilah motor itu akan mengalah.

Kejadian tabrakan adu jangkrik ini sering terjadi saat truk mencoba menyalip kendaraan didepannya tanpa menghiraukan kendaraan dari lawan arahnya, apalagi sepeda motor.

Baca Juga : Baru Tahu, Pelat Besi di Kunci Motor Ternyata Berguna Kalau Motor Hilang

Baca Juga : Wakil Bupati Trenggalek yang Hilang, Enggak Tahunya Mesra Banget dengan Istrinya Kalau Pakai Motor

Laka Lantas kembali terjadi, Senin (21/1/2019) di Jalan Ahmad Yani Utara Peguyangan tepatnya di depan Bali Gede Ban Km. 8 Denpasar, sekitar pukul 16.00 WITA Senin sore.

Kecelakaan lalu lintas itu pun merenggut satu orang pengendara motor yang terlibat 'adu jangkrik' dengan satu unit pengemudi mobil truk.

Korban yang beridentitas I Gusti Gede Agung Sunaha diketahui meninggal di tempat setelah mengalami luka berat di kepala yakni lebih pada dahi kanan, luka robek, serta kepala pecah yang berarti Cidera Kepala Berat (CKB).

Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Breaking News: Pembalap Drag Bike Sultan Ramadhan Meninggal Dunia

Ia mengatakan kronologi bermula saat kedua kendaraan berjalan berlawanan, yakni motor korban DK 6762 PJ berasal dari selatan menuju utara dan mobil truk Engkel DK 8807 DSs dari utara ke selatan.

BPBD Denpasar mengevakuasi korban kecelakaan sore tadi (21/1/2019) (Fb Pusdaplops BPBD Denpasar)

"Awalnya pengendara yamaha mio DK 6762 PJ bergerak dari arah selatan ke utara, sedangkan mobil Truk Engkel DK 8807 DS bergerak dari arah utara ke selatan.

Setibanya di Tkp pengendara mobil Truk Engkel hendak mendahului mobil, pada saat mendahului mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan korban yang bergerak dari arah selatan ke utara," kata Adi.

Baca Juga : Ini Alasan Pertamina Bakal Sikat Habis Usaha Pertamini, Pedagang Ketar-ketir

"Pengendara atas nama Nofrianus Naibano telah kami amankan dan hanya mengalami kerusakan pada truk ujar Kasatlanta.

Sementara itu, salah satu saksi yang coba dikonfirmasi tribun-bali.com, yakni Wirya Arthana mengakui dirinya sempat berada di sekitar lokasi dan melihat korban.

"Iya tadi, pas saya pulang sekolah, saya lihat kok ada ramai-ramai makanya mampir ternyata ada kecelakaan.

Terus saya lihat korban laki-laki sudah ditutup sama koran wajahnya dan kata warga, dia sudah meninggal dunia," kata Wirya, menjelaskan.

Baca Juga : Ini 4 Fakta yang Membuat Jesika Amelia Joki Seksi Kecelakaan Fatal

Dia juga menjelaskan, dari cerita yang diketahuinya, sebuah truk datang dari arah utara menuju selatan namun tidak melihat-lihat saat sedang mendahului.

"Iya itu truk angkut elpiji katanya, dia dari arah utara ke selatan terus dia lambung tapi gak lihat-lihat ada motor dari selatan ke utara makanya 'adu jangkrik," jelas dia.

Saat dilihatnya, korban berperawakan tua dan sendiri mengendarai sepeda motor.
"Iya kelihatannya orang tua. Dia sendirian naik motor," tandasnya. 

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Agung Gede Meninggal di Jalanan Ahmad Yani Utara Denpasar, Kepalanya Pecah di TKP,