Find Us On Social Media :

Harga Motor Yamaha Seken Dihargai Rendah Pedagang, Cari Untung Kebesaran?

By Reyhan Firdaus, Rabu, 30 Januari 2019 | 19:18 WIB
Yamaha Mio 2006 mulus kayak baru (instagram.com/detailworksmotospa)

MOTOR Plus-online.com - Motor merek Yamaha, banyak ditemukan di pedagang-pedagang motor bekas.

Selain diminati konsumen, harganya juga menggoda, terutama yang tahun-tahun baru.

Namun ada anggapan, kalau harga motor seken Yamaha, dihargai rendah oleh pedagang.

Wah, benarkah isu itu? Yuk kita simak ulasannya!

Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya

Baca Juga : Kocak! Video Ahmad Dhani Pamer Naik Moge, Sempat Bingung Menghidupkan Motor

Isu ini dibuktikan, dengan hasil survey kepada konsumen, yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Salah satunya fakta, bahwa motor Yamaha sering dihargai rendah, oleh pedagang motor bekas.

Menurut Ihsan Ridho, PIC Trade-In Project PT YIMM, hal ini terungkap saat pihaknya mewawancarai beberapa konsumen Yamaha.

“Kita pelajari juga customer Yamaha, mereka juga bicara tentang harga jual kembali dari motor mereka yang cenderung turun,” ujarnya.

 

“Kalau mereka jual di dealer motkas, motor mereka dihargai dengan harga yang paling rendah, saya juga sudah buktikan sendiri,” sambung Ihsan.

Hal ini tentunya sangat jauh dari harapan konsumen.

Kita ambil contoh, motor bekas Yamaha Xeon tahun 2013.

“Kalau dijual ke dealer motkas itu kisarannya Rp 6,5 juta – Rp 7 juta, nanti dijual lagi bisa Rp 10 juta," jelas Ihsan.

Yamaha Xeon generasi pertama (Yamaha)

"Mereka ambil untung lumayan gede, apalagi kalau dijualnya kredit,” tukasnya.

Makanya, kebanyakan konsumen Yamaha sering menjual motornya, langsung di situs jual beli online.

Keuntungannya, konsumen bisa mematok harga lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pedagang.

Selain itu, di situs jual beli online biasanya bertemu dengan pembeli langsung.

Biar lebih menguntungkan, menjual motor via situs jual-beli online, punya kendala juga.

“Hal ini bikin harganya bisa sedikit naik, tapi kan mereka gak tahu kondisi motor mereka gimana, harga yang cocok berapa,” ungkap Ihsan.

“Pembeli motkas juga kan gak tahu kondisinya gimana, pas atau tidak sama harga yang ia bayar,” tambahnya.

Berangkat dari sana, YIMM hadir dengan project Tukar Tambah Bersama Yamaha.

Lewat program ini Yamaha akan memfasilitasi konsumen yang membeli motor baru, namun ingin menjual motor lamanya terlebih dulu.