“Di hari kedua, suara mesin jadi kasar. Langsung saja saya bawa ke bengkel untuk dicek penyebabnya,” tutur Ipin, sapaan akrabnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh Bagas Setiawan, punggawa KM 18 East di Jl. Ampera Raya, Bekasi Timur, Jawa Barat, ternyata saat dijajal oli mesin tidak naik ke atas melumasi area silinder head.
“Pasti ada yang salah nihdengan sirkulasi olinya,” analisa Bagas saat itu.
Tapi, ketika diteliti bagian pompa olinya, tidak ditemui adanya kejanggalan.
Baca Juga : Lagi Riding, Honda BeAT Keluar Api Dari Mesin, Terbakar Sampai Hangus
Eh, begitu dilakukan pembongkaran bak kopling, baru deh ketemu biang keroknya.
“Rupanya tidak ada lubang di bagian filter oli pada bak kopling aftermarket yang dipakai. Lubang itu untuk aliran oli naik ke head,” jelas Bagas.
Solusinya, Bagas membuat lubang berukuran 4 mm dengan cara dibor mengikuti lubang bak kopling original.
Lakukan pengeboran secara hati-hati dan bersihkan bekas pengeboran sampai tidak ada gram besi yang tersisa.
Baca Juga : Songong! Video Bocah 13 Tahun Naik Motor Ugal-ugalan, Pukul Spion Berujung Pengejaran Polisi
Aliran oli ini penting, karena bagian silinder head yakni noken as dan kawan-kawannya sangat
membutuhkan pelumasan.
Untung saja kasus tak adanya saluran oli di bak kopling aftermarket pada MX 135 milik Arifin, hanya berlangsung sehari.
Lebih dari itu, bukan tidak mungkin komponen bergerak di head, akan rontok karena gesekan tinggi.
Tuh, sebaiknya perhatikan dulu semua bagian saat beli bak kopling aftermarket ya sob, apa pun mereknya!
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 950 th 2017