MOTOR Plus-online.com - Akhirnya motor listrik Honda PCX Electric, resmi diperkenalkan di Indonesia.
Setelah diperkenalkan saat IMOS 2018, kali ini (31/1/19) teknologinya dibedah oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Salah satu yang ingin diketahui, jelas keamanan baterainya.
Amankah baterai motor listrik Honda PCX Electric, saat terjadi kecelakaan?
Pertama, kita simak dulu spek baterai motor Honda PCX Electric.
Diberi nama Honda Mobile Power Pack, baterai ini memiliki tipe Lithium-ion (Li-ion).
Baterainya memiliki daya maksimum 50,4 volt, 20,8 Ampere.
Karena baterainya ada 2, totalnya mencapai 100,8 volt, angka yang besar.
Lantas, apakah aman baterainya saat terjadi kecelakaan?
"Kami sudah mendesain baterainya, agar lulus standaridasi UN R136," jelas Makoto Mitsukawa, Development Manager PCX Electric Honda R&D Center.
UN R136, adalah standarisasi baterai listrik, untuk electric vehicle (EV).
Metode pengetasannya, seperti aman dari gelombang listrik.
Lalu ada pengetesan yang dibanting, mengecek apakah ada ledakan dan kebakaran.
Casing dari baterainya sendiri, dibanting dari ketinggian 1 meter.
Lalu ada drop limit test, dimana baterai saat terlepas, dibanting dari ketinggian.
"Baterai PCX Electric, sudah lulus pengetesan, aman untuk dipakai berkendara," tutup Makoto.