Find Us On Social Media :

Kisruh Pengguna GPS Bisa Dipenjara 3 Bulan, Pengojek Online Ramai-ramai Protes

By Ahmad Ridho, Jumat, 1 Februari 2019 | 14:05 WIB
Ilustrasi motor pakai GPS. (Bukalapak)

MOTOR Plus-online.com - Sejumlah pengemudi ojek online mengaku tidak setuju dengan larangan penggunaa Global Positioning System (GPS) pada ponsel saat berkendara.

Rohim, pengemudi ojek online yang kerap mangkal di area Stasiun Bekasi mengatakan, dirinya keberatan dengan aturan larangan penggunaan GPS saat berkendara.

Sebab, hal itu akan menghambat kinerjanya yang sehari-hari membutuhkan GPS untuk mencari tahu alamat penumpangnya.

"Ya gimana kalau dilarang, kita tiap hari pakainya kan GPS di HP buat cari alamat penumpang.

Baca Juga : Songong! Video Bocah 13 Tahun Naik Motor Ugal-ugalan, Pukul Spion Berujung Pengejaran Polisi

Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget

Kalau dilarang wah kesulitan kita, penumpang bisa marah, kita kelamaan cari alamatnya," kata Rohim saat ditemui di sekitar Stasiun Bekasi, Kamis (31/1/2019).

Menurut Rohim, larangan penggunaan GPS saat berkendara bukan hanya diprotes pengemudi ojek online.

Tetapi, masyarakat yang kerap menggunakan jasa ojek online juga akan protes.

Sebab, hal tersebut akan berpengaruh pada kecepatan ojek online tiba di rumah penumpangnya.