Find Us On Social Media :

Ini Livery Motor Balap Yamaha MotoGP 2019, Tukang Stiker Bakal Rame Orderan!

By Reyhan Firdaus, Senin, 4 Februari 2019 | 12:12 WIB
Tampilan motor balap MotoGP 2019 dari Yamaha Monster (Eka / GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Resmi diluncurkan hari ini (4/2/19), tampilan motor balap Yamaha MotoGP lebih sangar.

Acara yang berlokasi di Hotel Four Season Jakarta ini, dihadiri manajemen dan pembalap tim MotoGP Yamaha.

Seperti Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, serta motor Yamaha YZR-M1 untuk musim 2019.

Selain itu, skema warnanya juga baru, yang diprediksi bakalan ditiru penyuka balap Indonesia!

Baca Juga : Ini Link Live Streaming Launching Tim MotoGP Yamaha dan Valentino Rossi

Baca Juga : Anjay Belah Mesin Di Pom Bensin Memang Mogoknya Seberapa Parah

Warna baru motor balap Yamaha Monster MotoGP 2019 (Rianto Prasetyo / GridOto.com)

Wajar saja bakalan ditiru, soalnya skema warnanya keren banget sob!

Untuk musim 2019, skema warnanya menggabungkan warna biru khas Yamaha, dengan warna hitam.

Ini karena sponsor resmi baru mereka, yaitu Monster Energy Drink, yang identik dengan warna hitam-hijau.

Logo Monster yaitu cakar berwarna hijau, juga terlihat dominan di depan, dan sisi fairing.

Selain skema warna, ada juga perubahan di timnya, apa saja itu?

Lin Jarvis selaku bos tim Yamaha MotoGP membeberkan perubahan di skuat Monster Energy Yamaga MotoGP di hotel Four Season Jakarta, (4/2/2019).

Lin Jarvis membeberkan perubahan di dua kubu Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

"Musim ini Vinales banyak perubaham seperti Esteban Garcia sebagai crew chief dan Julian Simon sebagai coach dan rider analyst," ujar Lin Jarvis.

Tak hanya kubu Vinales, Valentino Rossi juga ada perubahan.

Lin Jarvis sedang memaparkan Monster Energy Yamaha (Ryan)

"Luca Cadalora yang pensiun setelah 3 musim bersama digantika Idalio Gavira sebagai coach dan rider analyst," imbuh Lin Jarvis.

"Insinyur elektronik Rossi musim ini ditangani Hino san diharapkan lebih bagus tahun ini," ucapnya.

Plus kehadiran tim tes Eropa diharapkan mempercepst proses pengembangan riset YZR-M1 antara Jepang dan Eropa.

"Tidak ada jeda lagi saat riset dari Jepang bisa segera diaplikasikan tim tes Eropa secepatnya," pungkas Lin Jarvis