Find Us On Social Media :

Pangkas Sepatbor Belakang, Yamaha Lexi Ini Juara Rising Star di Customaxi Bandung

By Fadhliansyah, Senin, 11 Februari 2019 | 13:26 WIB
Yamaha Lexi pemenang kelas Rising Star di Customaxi Yamaha Bandung (Wawa/GridOto.com)


MOTOR Plus-online.com - Perebutan gelar Rising Star di Customaxi Bandung berlangsung dengan ketat (10/2/2019).

Namun akhirnya Yamaha Lexi kepunyaan Andrianto Harisaksono berhasil jadi juara.

"Enggak mengira sih bisa juara di kelas Rising Star, karena pesaingnya juga bagus-bagus," tutur pria yang dipanggil Andre ini.

Konsep racing yang diusung jadi salah satu parameter penguat motor ini juara di kelas Rising Star.

Baca Juga : Ramai Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Apakah Aman? Yuk Dibuktikan

Baca Juga : Brutal! Video Pemuda Tonjok Polisi Karena Gak Terima Ditilang, Jalan Sempoyongan

Yamaha Lexi pemenang kelas Rising Star di Customaxi Yamaha Bandung (Wawa/GridOto.com)

"Kalau konsep bisa dibilang daily use, dengan bodi masih standar, cuma sepatbor pakai punya Aerox155," ujar Andre.

"Saya juga ubah warna pakai airbrush dengan livery Sky Yamaha tahun lalu ya," tambahnya.

Yups livery motor Sky Racing Team VR46 yang berlaga di Moto2 2017 dengan aksen Sky Ocean Rescue bisa terlihat begitu manis.

Bukan soal livery bodi saja yang jadi keunggulan Lexi ini. Namun juga buritan seksi yang tega dipermak.

Baca Juga : Mencekam, Bikers Sok Jagoan Keroyok Warga di Tangerang saat Sunmori, Polisi Blokir Jalan

Yamaha Lexi pemenang kelas Rising Star di Customaxi Yamaha Bandung (Wawa/GridOto.com)

Buntut memang sengaja dibuat meruncing, dengan pangkas sepatbor belakang.

"Buat buritan emang saya buat seperti itu, biar terlihat beda aja dengan yang lain," ungkap Andre.

Sedikit catatan, buntut yang runcing itu masih harus dibikin rapi agar enggak nampak seperti potongan undertail yang kurang rapi.

Memperkuat konsep racing, kaki-kaki juga ikut diperkuat.

Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit

Yamaha Lexi pemenang Rising Star Customaxi Yamaha Bandung 2019 (Wawa/GridOto.com)

"Buat ganti kaki-kaki belakang pakai sokbreker Ohlins, kemudian sok depannya pakai kepunyaan Aerox 155," tukas Andre.

Biar kesannya beda, Andre juga pilih prlrk jari-jari dijahit dengan pelek Sprint XD ring 14 dengan lebar depan 3 inci dan belakang 3,5 inci.

"Untuk rencana kedepannya kita masih belum tahu ya, masih dipikirkan lah" tutup Andre.

Yang jelas harus lebih matang ya bro, mengingat Big Bang Customaxi dipastikan bakal makin ketat.

Data modifikasi:

Ban depan FDR 120/70, belakang 140/70
Pelek Sprint XD 14 inci
Sok depan Aerox 155
Sok belakang Ohlins
Knalpot R375
Yamaha part Lowdown seat